Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Top 5 Populer Sepekan, Uji Mutu Vaksin Sinovac Paling Disorot

Nia Deviyana • 13 Desember 2020 13:09
Jakarta: Berita terpopuler sepekan datang dari berbagai isu, mulai dari uji coba vaksin covid-19 dari Sinovac hingga kondisi ekonomi Indonesia yang disebut telah keluar dari resesi.
 
Kemudian, pergerakan IHSG paska pilkada dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menaikkan cukai rokok. Tak kalah menarik perhatian, laporan penyaluran subsidi gaji yang terhambat.
 
Medcom.id merangkum lima berita yang menjadi topik populer dalam sepekan. Rangkuman ini sebagai referensi bagi pembaca yang memantau isu ekonomi terkini.

1. Bio Farma Uji Mutu 568 Botol Vaksin Covid-19 Sinovac
 
Induk holding BUMN Farmasi, Bio Farma mengalokasikan 568 vial atau botol vaksin covid-19 Sinovac untuk dilakukan pengujian mutu bersama BPOM.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
2. Waspadai Pergerakan IHSG Besok, Ini Penyebabnya
 
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan Selasa, 8 Desember 2020 ditutup menguat di level 5.944,41 (+0,23 persen). Pergerakan didorong oleh konsumer (+1,64 persen) dan tambang (+1,11 persen).
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
3. Sri Mulyani Naikkan Cukai Rokok 12,5% di 2021
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok untuk tahun depan. Dalam keputusannya tersebut, Sri Mulyani menetapkan kenaikan cukai rokok sebesar 12,5 persen.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
4. Ini Penyebab Penyaluran Subsidi Gaji Pekerja di Bawah Rp5 Juta Terhambat
 
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengembalikan data 140 ribu orang penerimabantuan subsidi upah (BSU) ke BPJamsostek. Pengembalian data ini lantaran penerima tidak valid.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
5. LPS: Indonesia Sudah Keluar dari Resesi
 
 Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berpandangan ekonomi Indonesia sudah menunjukkan beberapa perbaikan sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan pemangku kepentingan lainnya yang terkait. Industri perbankan pun memiliki likuiditas yang cukup untuk berkontribusi melalui fungsi intermediasi.
 
Baca selengkapnya di sini.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan