Berita itu di antaranya terkait konsumsi baja nasional yang berhasil melejit akibat pembangunan infrastruktur. Masih ada empat berita lainnya juga masuk dalam daftar populer harian.
Berikut rangkuman berita selengkapnya.
1. Berkat Jokowi Masif Bangun Infrastruktur, Konsumsi Baja Nasional Melejit 40%
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Silmy Karim menyebutkan konsumsi baja nasional naik signifikan. Hal ini didorong oleh komitmen Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembangunan infrastruktur.
Silmy mengatakan dalam kurun waktu lima tahun sejak 2014, konsumsi baja per kapita tumbuh dari 50 kilogram (kg) per kapita menjadi 71 kg per kapita. Sedangkan permintaan baja tumbuh 40 persen.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Untung Rp800 Miliar, Manajemen Krakatau Steel Diminta Tak Berpuas Diri
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan hasil restrukturisasi manajemen PT Krakatau Steel sudah terlihat. Perusahaan pelat merah itu diklaim untung Rp800 miliar setelah merugi selama delapan tahun.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Lembaga Keuangan di Tiongkok Bersiap Hadapi Keruntuhan Evergrande
Salah satu pemberi pinjaman utama di Tiongkok Evergrande Group telah membuat penyisihan kerugian atas sebagian pinjamannya kepada pengembang properti terbesar di Tiongkok itu. Sedangkan beberapa kreditur lainnya berencana memberikan lebih banyak waktu untuk membayar kewajibannya.
Hal itu diungkapkan oleh empat eksekutif bank. Langkah-langkah yang dilakukan bank di Tiongkok, yang dilaporkan untuk pertama kalinya, menunjukkan bagaimana lembaga keuangan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu bersiap untuk kemungkinan runtuhnya Evergrande.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Satgas BLBI Sita Aset Dana Milik Kaharudin Ongko di Bank
Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) kembali menyita aset milik obligor/debitur kasus BLBI. Kali ini Satgas BLBI menyita aset dalam bentuk escrow account di bank milik obligor PT Bank Umum Nasional (BUN) Kaharudin Ongko.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Jadi Tuan Rumah, Simak Keuntungan Presidensi G20 Bagi Indonesia
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan Presidensi G20 akan menguntungkan Indonesia di masa depan.
Sebab sebagai tuan rumah, Indonesia bisa mengarahkan isu dan keputusan yang akan diambil oleh negara-negara anggota G20 agar menguntungkan ekonomi dalam negeri.
Baca berita selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News