Afriansyah Noor mengatakan, program mudik bersama yang bertema 'Mudik Ceria 2024 Pergi Pulang Sehat Lancar Selamat' merupakan kerja sama antara Kemenaker dengan berbagai stakeholders ketenagakerjaan dari PLN, Taspen Life, TIKI JNE, dan Petrochina International Jabung Ltd.
"Pada gelombang pertama pelepasan mudik bersama ini diberangkatkan 7 bus dengan total pemudik sebanyak 330 orang ke berbagai daerah di Jambi," kata Afriansyah Noor dalam sambutannya.
Wamenaker mengatakan, program mudik bersama yang rutin dilakukan Kemenaker setiap tahun ini bertujuan untuk mengakomodir keinginan pekerja yang ingin merayakan lebaran di kampung halamannya masing-masing.

(Foto: Dok. Kemenaker)
Ia menyebut melalui program mudik bersama keakraban dan keharmonisan hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja dapat terjalin dengan baik sehingga kesejahteraan pekerja betul-betul diperhatikan oleh perusahaan.
"Program mudik bersama menjadi bentuk komunikasi dan harmonisasi yang dibangun perusahaan dengan para pekerjanya," kata Afriansyah Noor.
Baca: Kemenaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata |
Sementara Dirjen PHI-JSK Kemenaker Indah Anggoro Putri mengungkapkan, mudik bersama adalah salah satu program rutin Kemenaker setiap bulan Ramadan. Menurutnya, program mudik bersama ini sebagai bentuk perhatian Kemenaker dalam mewujudkan kesejahteraan bagi pekerja.
"Jadi kesejahteraan itu bagaimana pekerja bisa pulang ke kampung halamannya untuk merayakan hari raya," kata Dirjen Putri.

Dirjen PHI-JSK Kemenaker Indah Anggoro Putri (kiri) bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (kanan). (Foto: Dok. Kemenaker)
Dirjen Putri menambahkan, sampai tanggal 7 April 2024, Kemenaker akan memberangkatkan 6.000 pekerja yang akan mudik menggunakan 85 bus dan 3 gerbong kereta api.
"Ini adalah bentuk perhatian Kemenaker, serta dukungan para stakeholders untuk membantu para pekerja perantau yang tersebar di Jabodetabek agar dapat mudik ke kampung halamannya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News