Salah satu beras andalan Bulog, jenis fortivit. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.
Salah satu beras andalan Bulog, jenis fortivit. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.

Ramai Kompetitor, Bulog Pasang Strategi di Bisnis Pangan

Ilham wibowo • 17 September 2020 10:57
Jakarta: Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan berbagai inovasi dan strategi marketing terhadap produknya di bisnis pangan. Ini dilakukan untuk menghadapi para pesaingnya.
 
Produk dengan pengelolaan yang modern tersebut mudah didapat melalui daring dengan mengakses iPanganandotcom. Serta pemasaran melalui jaringan gurita pangan yang dibina langsung oleh Bulog yakni Rumah Pangan Kita (RPK).
 
"Saat ini pemain di komoditas pangan sudah banyak, Bulog juga memiliki kompetitor di bisnis pangan ini," kata Kepala Divisi Komunikasi Pemasaran Perum Bulog Siti Kuwati, dalam keterangan resminya, Kamis, 17 September 2020.

Siti mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan produk pangan berkualitas, sehat dengan harga terjangkau di dekat masyarakat.
 
"Kami lakukan berbagai inovasi dan strategi marketing terhadap produk Bulog dengan menghadirkan lebih dari 50 merek beras yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan sesuai dengan rasa khas daerah tersebut," papar Siti.
 
 

Di sisi lain Bulog juga terdepan di masa pandemi covid-19 dengan terus fokus melakukan penanganan dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat agar tetap terjaga stabilitas. Kolaborasi dengan ekosistem digital pun memudahkan masyarakat mendapatkan akses pangan.
 
"Dengan kondisi yang semakin dinamis, Bulog terus berusaha bertumbuh dengan mengikuti zaman, mulai dari menyediakan berbagai produk, menyediakan kanal penjualan daring, serta modernisasi fasilitas pengolahan beras atau rice to rice," jelasnya.
 
Strategi yang dilakukan Perum Bulog ini menuai hasil dengan meraih empat penghargaan di ajang BUMN Marketeers Award 2020. Penghargaan tersebut dinilai menunjukkan meningkatnya daya saing produk dan kinerja perusahaan.
 
Penghargaan tersebut di antaranya finalist best of the best top of 5 company, decond winner CMO of the year 2020, the most promising company in tactical marketing, dan the most promising company in strategic marketing.
 
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa ajang BUMN Marketeers Award 2020 ini bertujuan untuk mengukur daya saing pelaku branding and marketing BUMN agar terjadi pertukaran ide, pemikiran, pengalaman, serta menjadi inspirasi bagi BUMN lain.
 
BUMN Indonesia sebagai pilar pembangunan Indonesia harus menunjukan kreatifitas, inovasi, enterpreneurship dan leadership untuk membantu mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi.
 
"Sejak Maret 2020, bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang berat, covid-19. Ajang ini mendorong BUMN memacu kreativitas, inovasi, enterpreneurship, dan leadership untuk mencapai kinerja BUMN lebih tinggi dari tahun ke tahun," tambah Erick.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan