Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengakui daya beli masyarakat masih belum pulih karena pandemi covid-19. Hal ini tercermin dari tren tahunan inflasi inti yang terus mengalami penurunan.
Adapun inflasi inti pada Agustus 2020 sebesar 0,29 persen dengan andil inflasi sebanyak 0,19 persen. Inflasi inti pada Agustus 2020 ini sebenarnya mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 0,16 persen, namun secara tren tahunan inflasi inti terus mengalami penurunan.
"Kalau kita lihat tren tahunannya inflasi inti terus mengalami penurunan dan pada Agustus 2020 ini inflasi intinya (tahun ke tahun) hanya sebesar 2,03 persen. Ini menunjukkan daya beli masyarakat masih belum pulih karena pandemi covid-19," kata Suhariyanto, kemarin.
Di sisi lain, Bank Indonesia menyampaikan bahwa rendahnya inflasi inti Agustus 2020 dipengaruhi perlambatan permintaan domestik akibat meluasnya dampak pandemi covid-19 di Indonesia. Tekanan inflasi inti juga bersumber dari inflasi biaya pendidikan yang meningkat sesuai dengan pola musimannya.
"Dengan perkembangan ini, inflasi inti secara tahunan cukup rendah yakni 2,03 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan inflasi inti Juli 2020 sebesar 2,07 persen (yoy)," urai Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News