Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

Pertahankan Momentum Positif Ekonomi dengan Jaga Daya Beli Masyarakat

Media Indonesia • 09 Agustus 2022 23:04

Selain PEN, pemerintah memiliki program bantuan sosial. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan anggaran perlindungan sosial pada 2023 akan mencapai Rp432,2 triliun hingga Rp441,3 triliun.

Jaga momentum

Perekonomian Indonesia diprediksikan tetap tumbuh pada Semester II 2022. Ekonomi Tanah Air bahkan diyakini bertahan dari tantangan di 2023 jika bisa menjaga momentum positif pertumbuhan ekonomi.
 
"Penopang pertumbuhan akan berasal dari konsumsi rumah tangga seiring masih longgarnya PPKM (naiknya mobilitas publik). Lalu, ada konsumsi jasa pendidikan yang secara seasonal pasti akan meningkatkan konsumsi rumah tangga, lalu ada gaji ke 13 PNS juga," kata Ekonom Bank Mandiri Faisal Rahman dihubungi terpisah.
 
Secara khusus, pada Agustus 2022 ada momen yang akan mendorong konsumsi. "Diskon hari kemerdekaan, bansos termasuk BLT, dan subsidi juga masih akan terus tumbuh guna menahan penurunan daya beli golongan tidak mampu akibat naiknya inflasi," kata Faisal.

Perekonomian Indonesia sebelumnya disebut sudah mencapai pra-covid level dihitung dari sisi GDP-nya baik 2021 maupun 2022. Sementara dari sisi defisit APBN-nya relatif moderat.
 
Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan perekonomian Indonesia berdasarkan besaran PDB kuartal II 2022 mencapai Rp4.919,9 triliun atau tumbuh sebesar 5,44 persen. Pemerintah akan berusaha mempertahankan ekonomi di level yang baik untuk sisa Semester II tahun 2022. Salah satu sektor yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan adalah belanja kementerian dan lembaga.
 
Menurut Faisal, untuk tahun ini serapan belanja pemerintah di semester satu sudah lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Namun, yang masih belum maksimal justru belanja pemerintah daerah.
 
"Sebenarnya untuk pemerintah pusat akselerasi belanja guna mendukung pemulihan ekonomi sudah mulai terasa. Namun, yang belum memang masih di pemerintah daerah karena masih ada dana-dana yang belum direalisasikan," kata Faisal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan