Hari Kartini. Foto: Medcom.id.
Hari Kartini. Foto: Medcom.id.

Konsumen 'Kartini', Sang Ratu Penentu

Medcom • 21 April 2021 11:56
 

Dunia berubah

Pascacovid, dunia kembali berubah. Demikian pula pola konsumsi masyarakat. Konsultan bisnis berskala internasional, PWC, membuat kajian tentang "The Future of Consumer Market", dan laporan mereka pada Maret 2021 memberi rumusan hal-hal menarik, yang sebenarnya juga sudah kita rasakan selama ini.
 
Pertama, pada 2020, 19 persen dari konsumen dunia belanja secara digital, dan akan terus melakukan hal itu dimasa yang akan datang, dengan menekankan pada aspek digitalisasinya. Toko masa depan tetap akan memiliki dimensi fisiktatap muka, tetapi akan semakin bersifat personal serta digabungkan dengan pelayanan dan pengalaman digital yang intensif.
 
Toko akan bersifat omni-channel and experience-rich dan akan merupakan paduan dari the physical and digital worlds. Konsumen -terutama konsumen perempuan- akan mengharapkan pengalaman tanpa friksi, bersifat sangat personal, dan penuh pelayanan teknologi dalam kegiatan belanja mereka.

Hal itu akan semakin mendorong pebisnis untuk kian menggantungkan model penjualan mereka dalam bentuk pendekatan direct-to-customer.
 
Kedua, branding akan semakin relevan. Konsumen -lagi-lagi terutama konsumen perempuan- akan mencari pengalaman berbelanja yang punya makna (shopping with purposes). Konsumen akan mencari brand yang responsif atas harapan konsumen berkaitan dengan lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social and governance (ESG) concerns).
 
Brand harus semakin mampu membawa nilai-nilai dari rantai pasok yang terlibat. Dalam hal ini, reputasi brand akan semakin ditentukan oleh media sosial berikut seluruh dinamikanya.
 
Ketiga, rantai pasok digital semakin tak terelakkan, dan menjadi semakin penting dengan penerapan direct connection approach ke konsumen. Mulai dari masalah 'sederhana' seperti tracking pergerakan barang, hingga rancangan personal (personalize design) untuk hampir semua barang dan transaksi, akan dilakukan secara digital.
 
Sekadar contoh, konsumen akan merancang menu makan selama seminggu, katering khusus akan memproduksi makanan itu dengan citarasa dan penampilan persis seperti pesanan yang bisa berbeda dari satu pelanggan ke pelanggan lain, petani memasok sayur atau daging ayam ke katering dengan ketepatan penghantaran berpresisi tinggi, dan semua itu terlaksana, terkelola, termonitor secara digital.
 
Pasar konsumen telah dan akan terus berubah, tetapi ada satu hal yang masih tetap akan sama: konsumen (pria) bolehlah disebut raja, tetapi konsumen perempuan, para Kartini, adalah "ratu-penentu"; yang mendominasi belanja, yang memengaruhi pengambilan keputusan, yang 'setting the trend', dan yang akan membawa arah pasar masa depan.
 
Selamat Hari Kartini.
 
Bayu Krisnamurthi
Ketua Umum Asosiasi Agribisnis Indonesia
Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014
Mantan Direktur Utama di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan