Penormalan suplai listrik dilakukan secara bertahap oleh PLN dengan terlebih dahulu memastikan aspek keamanan bagi masyarakat seperti memastikan kondisi debit air pada lokasi telah surut, pengecekan, serta menyiapkan seluruh material perbaikan telah lengkap dan layak untuk dioperasikan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) Sudirman mengatakan untuk mempercepat penyaluran listrik ke pelanggan, PLN sudah kerahkan 245 petugas dan 146 unit armada dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan terlebih dahulu.
"Dengan kerja keras PLN di lapangan, sudah sebanyak 1.008 gardu distribusi dengan 48.447 pelanggan (di Kalsel) yang telah berhasil dilakukan penormalan kembali," kata Sudirman.
Di Kalimantan Barat, upaya pemulihan kelistrikan usai banjir pada beberapa wilayah juga terus PLN lakukan, yakni di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau. Hingga Senin, 18 Januari, pukul 08.00 WIB, sebanyak 30 dari 52 gardu terdampak banjir sudah Kembali beroperasi.
"Sementara 3.632 dari 7.461 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik," ungkap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar) Ari Dartomo.
Gotong-royong
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat bergotong-royong membantu korban bencana alam. Ego masing-masing warga harus dikesampingkan. "Saya mengingatkan agar dalam kondisi darurat seperti ini, masing-masing pihak bekerja sama, saling membantu, dan mengingatkan," tulis Ma'ruf dalam akun Instagram @kyai_marufamin.
Ma'ruf mengatakan saat ini Indonesia sedang diuji dengan banyak bencana alam. Sebanyak 136 bencana terjadi di Indonesia sejak 1 Januari sampai 16 Januari 2021. "Bencana alam yang mendominasi adalah bencana hidrometeorologi. Peristiwa banjir 95 kejadian, tanah longsor 25, puting beliung 12, gempa bumi dua, dan gelombang pasang dua kejadian," ujar Ma'ruf.
Korban akibat bencana alam pun banyak. Tercatat, sudah ada 80 korban jiwa, 858 orang luka-luka, dan 405.584 orang mengungsi karena bencana. Ma'ruf meminta masyarakat bergotong-royong membantu para korban bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemda, dan kementerian terkait diminta bergerak cepat menolong para korban.
"Menyiapkan penampungan. Baik tenda darurat, maupun gedung-gedung milik pemerintah daerah sebagai tempat penampungan sementara. Begitupun logistik. Usahakan secepatnya terpenuhi," kata Ma'ruf.
Ma'ruf juga menyampaikan dukanya untuk para korban. Masyarakat diminta berdoa agar bencana alam segera berlalu. "Saya menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarganya. Saya mendoakan agar para korban mendapat tempat di sisi-Nya. Kepada para penyintas, saya menyampaikan empati yang mendalam," pungkas Ma'ruf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id