Penyerang internasional Spanyol itu justru bisa membela Madrid karena peran Rafael Nadal. Petenis yang berjuluk King of Clay ini membujuk presiden El Real Florentino Perez untuk memboyong Asensio ke Santiago Bernabeu.
Sang presiden pun menyetujui untuk memboyong Asensio dari Mallorca pada November 2014. Dalam kesepakatan itu, Asensio terikat kontrak enam musim bersama Madrid.
"Anekdot itu benar, Rafael Nadal memanggil Florentino Perez dan mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak bisa membiarkan saya melarikan diri," ujar Asensio membenarkan cerita perekrutannya ke Madrid.Klik di sini: Striker Semen Padang Dihukum Enam Laga oleh Komdis PSSI
'Saat musim dingin, agen saya memanggil saya untuk mengatakan bahwa Real Madrid tertarik. Kemudian Florentino menelepon sebelum pertandingan untuk memberi tahu saya bahwa saya akan menjadi pemain Real Madrid," ringkasnya.
Prosesnya pun tergolong singkat. Terhitung hanya membutuhkan satu hari Madrid mendapatkan tanda tangan Asensio.
"Semuanya terjadi dalam satu hari: kami pergi ke Madrid, menandatangani kontrak, mengunjungi Bernabeu dan kami kembali ke Mallorca untuk menyelesaikan musim ini, semuanya sangat cepat dan intens, tapi kepuasannya sangat besar," tegasnya.
Namun perjalanan Asensio untuk menembus skuat utama Los Blancos tak secepat proses transfernya. Selama dua musim ia harus menjalani masa pinjaman ke Mallorca pada musim 2014--2015 dan ke Espanyol (2015--2016).Klik di sini: Incaran Manchester United Memilih Bertahan di Chelsea
Asensio baru bisa menjadi pilar penting bersama Los Merengues ketika Zinedine Zidane menjabat sebagai entrenador. Pemain berusia 21 tahun itu baru menjalani debut bersama Madrid pada 9 Agustus pada ajang Piala Super Eropa menghadapi Sevilla.
Kini Asensio memiliki peran utama bersama Madrid musim ini. Ia mencetak sembilan gol dalam 37 laga di semua ajang El Real. Termasuk berhasil membawa Madrid menembus final Liga Champions 2016--2017.
MU Juara Liga Europa, Mourinho Tambah Rekor Pribadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)