medcom.id, Madrid: Pelatih Real Madrid Rafael Benitez sempat mengawali debutnya dengan hasil kurang meyakinkan saat menghadapi Sporting Gijon pada laga perdana La Liga Spanyol musim 2015--2016. Ketika itu, El Real hanya bermain imbang 0-0. Namun, Madrid berhasil meraih tiga kemenangan beruntun usai itu.
Kemenangan pertama didapat Madrid saat menghadapi Real Betis pada laga kedua Liga Spanyol. Mereka berhasil menghantam Betis dengan skor 6-0. Kemudian, dua pertandingan berikutnya berhasil dimenangkan Madrid saat berjumpa Espanyol (6-0) dan Granada (1-0).
Benitez pun mendapat pujian dari presiden Madrid Florentino Perez. Pelatih asal Spanyol itu disebut sebagai pelatih sempurna untuk Madrid.
"Musim lalu adalah uji coba dalam dua bagian. Musim pertama sangat spektakuler. Kami memenangkan dua gelar dan pulang membawa kemenangan 22 kali berturut-turut. Itu terjadi pada dua kesempatan," ujar Perez.
"Paruh kedua musim, kami gagal mengamankan tujuan. Kami menderita ketika di akhir-akhir musim. Kami memang sudah mengalami kehabisan tenaga. Kami membutuhkan stimulus baru. Ancelotti akan selalu diingat klub ini. Ia akan tercatat dalam sejarah klub yang berhasil membawa gelar Liga Champions kesepuluh untuk kami," sambungnya.
"Benitez adalah pelatih terbaik untuk Real Madrid. Ia memberi kesempatan pemain muda dan semua skuat di Madrid. Kerja keras adalah kunci dalam metode pembinaan dan ia akan mendapatkan yang terbaik dari para pemain. Kami telah memberikan ia pemain terbaik untuk bekerja sama dengannya, " papar Perez.
Benitez bergabung dengan Madrid pada musim 2015 untuk menggantikan Carlo Ancelotti. Ia diberi kontrak selama tiga tahun. (Brian/Goal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)