Madrid sebetulnya sempat tertinggal terlebih dahulu lantaran Antonio Sanabria mencetak gol pada menit ke-24. Gol pemain internasional Paraguay ini tak lepas dari buruknya penangkapan bola dari Keylor Navas, sehingga bola liar masuk ke sarangnya. Betis unggul 1-0.
Namun, pada babak kedua tuan rumah bangkit. Cristiano Ronaldo dan Ramos menjadi penentu kemenangan Madrid dan mengubah skor menjadi 2-1. Khusus buat Ramos, gol sundulan menambah daftar gol yang ia buat untuk Madrid.

Sergio Ramos ketika bersiap menanduk bola ke gawang Napoli. (Foto: AFP/Alberto Pizzoli)
Gol Ramos menjadi bukti bahwa ia bukanlah bek sembarangan. Terlebih, jika Madrid mendapatkan kesempatan sepak pojok, bek-bek lawan harus mewaspadai Ramos.
Baca: Tundukkan 10 Pemain Betis, Madrid Kembali Duduki Singgasana La Liga
Sebab, Ramos kerap membobol gawang lawan lewat kepalanya. Kendati tidak setiap pertandingan ia menciptakan gol, setidaknya Ramos bisa menjadi solusi jika lini depan Madrid tumpul. Hal itu ia buktikan ketika melakoni leg kedua kontra Napoli. Berkat dua sundulannya pula, Madrid mengamankan kemenangan dengan skor 3-1.
Pencapaian ini sekaligus membawa Los Blancos menduduki puncak klasemen karena pada pertandingan lain, Barcelona menyerah dari Deportivo La Coruna.
Selanjutnya, Madrid akan bersua Athletic Bilbao. Dan bukan mustahil, Ramos bisa menjadi penentu kemenangan El Real pada laga itu.
Video: Zinedine Zidane Yakin Madrid Bisa Juara La Liga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)