"Seorang kerabat Benzema menyentuh lengan De Souza, itu adalah penculikan. De Souza dipukuli, tapi dia tidak bekerja. De Souza mengatakan bahwa Benzema ada di van, teori yang dimentahkan penyidik. Apa dunia ini serius?" tulis Benzema di akun twitter pribadinya.
Baca juga: Gareth Bale Kembali Berlatih«Un proche de Benzema touche le bras de De Souza, c’est un enlevement» «De Souza est roué de coups, il n’a aucun jour d’ITT» «De Souza dit que Benzema était dans le Van, thèse écartée par les enquêteurs» Ce monde est-il sérieux ? #FautArreter #Givemeabreak #CTrop pfff ????
— Karim Benzema (@Benzema) October 18, 2018
Sebelumnya media Prancis, Mediapart, mengabarkan bahwa Benzema menculik mantan agennya. Laporan yang sama menyebutkan bahwa Benzema menculik D'Souza di luar bar sisha pada 7 Oktober.
Namun, D'Souza akhirnya dilepas setelah orang-orang di sekitar bar membantunya. Meski demikian, ia mengaku sempat dipukuli setelah melakukan perlawanan.
Sumber yang sama mengatakan bahwa akar masalah tersbut dikarenakan uang sponsor perjalanan Benzema sebesar 44 ribu poundsterling (Rp 871 miliar) disimpan oleh D'Souza. D'Souza sendiri telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib pada 8 Oktober lalu.
Video: Persib Menanti Hasil Banding
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)