\ Pemain Bundesliga yang Bersimpati kepada George Floyd tidak Jadi Dihukum
Marcus Thuram. (Martin Meissner / POOL / AFP)
Marcus Thuram. (Martin Meissner / POOL / AFP)

Pemain Bundesliga yang Bersimpati kepada George Floyd tidak Jadi Dihukum

Bola liga jerman Kematian George Floyd
Kautsar Halim • 03 Juni 2020 21:57
Jakarta: Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) tidak jadi menghukum empat pemain Bundesliga yang menyampaikan pesan solidaritas kepada George Floyd ketika sedang bertanding. Kini, keempat pemain tersebut malah disanjung.
 
Empat pemain yang dimaksud adalah Jadon Sancho (Borussia Dortmund), Achraf Hakimi (Borusia Dortmund), Weston McKennie (Schalke) dan Marcus Thuram (Borussia Moenchen Gladbach). Mereka punya cara tersendiri untuk berempati terhadap Floyd yang terlibat insiden rasisme dengan polisi Amerika Serikat hingga tewas pada pekan lalu.
 
McKennie menyampaikan pesan solidaritas dengan mengenakan ban bertuliskan "Justice for George Floyd" di sepanjang pertandingan. Kemudian, Sancho dan Hakimi melakukan selebrasi gol dengan menunjukkan kaus dalam bertuliskan"Justice for George Floyd", sedangkan Thuram merayakan gol dengan berlutut yang merupakan simbol memohon keadilan.
  Sekitar dua hari lalu, DFB mengumumkan bakal menyelidiki aksi para pemain tersebut karena dianggap melanggar aturan internasional yang tidak boleh membawa unsur politik, masalah pribadi maupun agama dalam pertandingan. Jika dinyatakan bersalah, para pemain tersebut bisa kena sanksi.
 
Namun situasinya sudah berubah, khususnya setelah beredar kabar bahwa FIFA membela keempat pemain tersebut. Kini, DFB malah ingin pesan solidaritas itu bisa muncul kembali dalam pertandingan berikutnya.
 
"Komite ingin mengatur aksi tersebut sebagai rangkaian kampanye baru antirasisme terhadap George Floyd yang tewas karena tindakan kekerasan dalam pertandingan mendatang," tulis sebuah pernyataan DFB.
 
Presidem DFB Fritz Keller turut memperkuat pernyataan itu. Dia mengaku senang dengan sikap Komite Kontrol DFB dan menegaskan bahwa organisasinya juga menentang keras segala bentuk rasisme.
 
"Saya menyambut baik keputusan Komite Kontrol DFB yang berpandangan luas atas situasi ini. Saya sangat senang tentang itu. Asosiasi kami sangat menentang berbagai bentuk rasisme dan oleh karena itu, kami respek dan bisa mengerti aksi para pemain," ujar Keller. (skysports)
 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KAH)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif