London: Leonardo Bonucci mendesak para penggemar dan media untuk memberi waktu kepada Italia untuk bangkit dari kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018. Dia mengatakan, semua butuh kesabaran.
Gli Azzurri disingkirkan oleh Swedia di babak play-off, jadi mereka tidak akan menuju Piala Dunia 2018 Rusia musim panas ini. Bagi Italia, ini adalah pertama kalinya sejak terakhir kali pada 1958.
Besok La Nazionale akan menghadapi Inggris di Stadion Wembley. Ini akan menjadi laga uji coba kedua usai mereka disingkirkan Swedia di play-off Piala Dunia. Sebelumnya, akhir pekan lalu mereka menelan kekalahan dari Argentina 0-2.
Italia dianggap sedang dalam titik terendah dan diyakini akan sulit bangkit. Akan tetapi, Bonucci meminta semua pihak sabar menanti kebangkitan Gli Azzurri. Semua butuh waktu, katanya.
"Kami tidak bisa lagi memikirkan masa lalu dan apa yang belum kami capai. Mari kita lihat ke depan, kami memiliki tim nasional dengan anak muda tanpa pengalaman internasional dan persahabatan ini akan berguna untuk pertumbuhan tim dan pemain mendapatkan pengalaman itu," kata Bonucci dalam konferensi pers jelang pertandingan kontra Inggris.
"Kelahiran kembali tidak akan cepat dan mudah, butuh kesabaran. Saya harap anak-anak muda dapat tumbuh dengan cepat," lanjutnya.
"Sejarah tim nasional kami adalah tentang menang dengan solid di lini belakang, tetapi waktu berubah dan kami memiliki banyak penyerang berbakat," sambungnya.
Dia tahu, tampil di Piala Dunia akan memberikan anak muda kesempatan untuk tumbuh. Meski sangat menyakitkan nantinya mereka akan menyaksikan turnamen yang digelar di Rusia itu dari rumah.
"Kita semua harus sabar dan hanya berharap bahwa beberapa talenta dapat berkembang secepat mungkin," kata Bonucci.
"Menonton Piala Dunia di rumah? Ini akan sangat sulit, dan mungkin pada saat itu akan benar-benar tenggelam. Bermain di Piala Dunia membantu Anda untuk berkembang, tetapi kita harus melihat ke depan dan memulai kembali dengan keinginan kuat," pungkasnya. (Football Italia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)