Roma: Federasi sepak bola Italia, FIGC akan memiliki presiden baru pada 29 Januari. Pemilihan sudah ditetapkan lewat rapat dewan federasi pada Jumat 1 Desember.
Kantor berita Italia, ANSA, mengabarkan tanggal penetapan pemilihan presiden FIGC diungkapkan oleh presiden FIGC non-aktif, Carlo Tavecchio. Itu terjadi usai rapat dewan federasi hari ini.
Selain memilih presiden baru, pemilihan umum pada 29 Januari juga akan memilih dewan federasi baru. Mengingat Tavecchio mundur, maka dewan federasi di bawah Tavecchio juga kehilangan kekuasaan.
Mundurnya Tavecchio tak terlepas dari gagalnya Italia yang dilatih Gian Piero Ventura lolos ke Piala Dunia Rusia 2018. Gli Azzurri harus menyerahkan tiket Piala Dunia tahun depan kepada Swedia usai kalah agregat 0-1 di babak play-off.
Tavecchio mundur pada 20 November atau empat hari usai Gian Piero Ventura dipecat. Kemunduran dirinya usai mendapat desakan dari berbagai pihak.
Kandidat kuat untuk menjadi presiden FIGC yang baru adalah legenda AS Roma, Damiano Tommasi. Nama terakhir adalah ketua asosiasi profesional pesepak bola Italia. Selain itu, ada nama Demetrio Albertini yang sudah lama berkecimpung di FIGC sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)