Kedua tim bermain imbang pada pertemuan pertama di Serie A. Kini Milan patut diunggulkan atas Lazio karena mereka sedang dalam tren impresif dan memiliki striker mematikan dalam diri Piatek.
Jakarta: Lazio akan menjamu AC Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia pada Rabu, 27 Februari, dini hari nanti. Namun, kedua tim memiliki tren berbeda jelang pertemuan pertama ini di Coppa Italia ini.
Ini juga menjadi kesempatan emas bagi Lazio untuk membalas kekalahan mereka pada partai semfinal Coppa Italia musim lalu dari Milan. Kala itu, Gli Aquilotti disingkirkan oleh Il Diavolo Rosso melalui drama adu penalti.
Kedua tim dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh demi memastikan tiket ke final. Kedua tim tentu ingin meraih trofi pada akhir musim dan Coppa Italia merupakan satu-satunya ajang yang masih mungkin dimenangkan kedua tim.
Sayangnya, Lazio sedang berada dalam kondisi moral terendah mereka usai takluk dalam tiga pertandingan beruntun di semua kompetisi. Sementara Milan mengoleksi tiga kemenangan dari tiga pertandingan di Serie A Italia.
Kedua tim memiliki skema permainan serupa dengan mengandalkan serangan balik. Bedanya adalah Lazio lebih sering melancarkan serangan dari sisi kiri sementara Milan kerap membangun serangan dari sisi kanan.
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, menerapkan skema 3-5-2 dan sering membangun serangan di sisi kiri lewat wing back kiri Senad Lulic, gelandang tengah di sisi kiri Sergej Milinkovic-Savic, dan penyerang kiri Ciro Immobile. Sedangkan Milan memanfaatkan kombinasi bek kanan Davide Calabria dan winger kanan Suso untuk membongkar pertahanan lawan.
Satu pemain yang patut diwaspadai Lazio adalah penyerang anyar Krzysztof Piatek. Penyerang Polandia itu telah meggelontorkan lima gol dari empat pertandingan yang telah dilakoninya bersama Rossoneri.
Sementara Milan wajib memberi perhatian khusus kepada Milinkovic-Savic. Gelandang Serbia ini merupakan poros permainan Biancoceleste dan akan menimbulkan masalah jika dibiarkan bergerak bebas di lini tengah lapangan.
Selain itu, Milan juga patut mewaspadai skema bola mati Lazio. Pasalnya, mereka telah mencetak tujuh gol dari skema bola mati musim ini atau sekitar 21 persen dari total gol yang telah dicetak.
Meski kerap mencetak gol melalui skema bola mati, Lazio malah kurang baik dalam mengantisipasi skema bola mati lawan dan hal ini bisa dimanfaatkan Milan. Sudah delapan gol atau sekitar 30 persen gol yang bersarang di gawang Thomas Strakosha berasal dari skema bola mati.
Pada pertemuan pertama di Serie A Italia, kedua tim bermain imbang 1-1. Milan terbilang beruntung bisa mencetak gol penyeimbang karena gol bunuh diri bek Lazio, Wallace.
Tapi kini situasinya sedikit berbeda. Gattuso telah menemukan skema terbaiknya dan dengan kedatangan Piatek, akan sulit membendung Milan untuk mencetak gol.
Head to head:
(Serie A) Lazio 1-1 Milan (25/11/2018)
(Coppa Italia) Lazio 0-0 Milan (28/2/2018)
(Coppa Italia) Milan 0-0 Lazio (32/1/2018)
(Serie A) Milan 2-1 Lazio (28/1/2018)
(Serie A) Lazio 4-1 Milan (10/9/2017)
Prediksi Medcom.id:
Lazio 40-60 Milan
Prakiraan formasi:
Lazio (3-5-2): Thomas Strakosha; Wallace, Francesco Acerbi, Stefan Radu; Adam Marusic, Marco Parolo, Milan Badelj, Sergej Milinkovic-Savic, Senad Lullic; Luiz Alberto, Ciro Immobile
Milan (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Mateo Musacchio, Alessio Romagnoli, Ricardo Rodriguez; Franck Kessie, Tiemoue Bakayoko, Giacomo Bonaventura; Suso, Krzysztof Piatek, Hakan Calhanoglu
Video: Legenda Liverpool Bicara Nostalgia Istanbul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)