London: Chelsea berhasil membungkam Tottenham Hotspur pada pekan ke-18 Liga Primer Inggris, Minggu 22 Desember. The Blues menang dengan skor 2-0 saat bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium.
Hasil itu membuat Spurs menelan kekalahan ketiga semenjak dilatih Jose Mourinho. Sebelumnya, Spurs di bawah komando Mourinho menelan kekalahan dari Manchester United dan Bayern Muenchen.
Mourinho merasa para pemainnya tampil lebih baik pada babak kedua. Namun, kartu merah yang diterima Son Heung Min membuat timnya kehilangan kontrol atas pertandingan.
Kartu merah didapat Son pada menit ke-62 karena dianggap sengaja menendang bek Chelsea, Antonio Ruediger. Keputuasan itu diambil setelah pemimpin pertandingan meninjau Video Asisten Wasit (VAR).
Menanggapi itu, Mourinho mengaku keberatan dengan kartu merah yang diterima Son. Ia menilai wasit sudah membunuh sepak bola.
"Situasi dengan Son, saya pikir wasit salah. Ini adalah Inggris, Liga Primer, kompetisi terbaik di dunia. Jika mengubah karakternya, maka artinya kita telah membunuh liga terbaik di dunia," kata Mourinho.
"VAR seharusnya memberikan kebenaran dan mendukung sepak bola. Tapi, Mereka melakukan itu dengan keputusan penalti dan membunuh pertandingan dengan keputusan Son." tambahnya menutup.
Video: Kisah Bambang Pamungkas di Sepak Bola Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAH)