Menghadapi Guyana akan menjadi laga istimewa bagi Indonesia. Sebab, laga tersebut masuk dalam kalendar FIFA sekaligus pertandingan uji coba internasional FIFA terakhir bagi Indonesia pada 2017.
Terasa semakin istimewa karena laga tersebut juga akan menjadi salah satu momen untuk penghormatan kepada almarhum kiper legendaris Indonesia Choirul Huda. Selain itu, laga itu juga akan dihadiri para legenda sepak bola Indonesia.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono sadar betapa istimewanya nilai-nilai tersebut pada laga ini. Karena itu, ia berharap Indonesia bisa meraih kemenangan saat menghadapi Guyana.Baca juga: Laga Timnas Kontra Guyana Didedikasikan untuk Choirul Huda
"Karena pertandingan ini penting dan ada kaitannya dengan kalkulasi dengan ranking di FIFA, PSSI berharap Indonesia bisa tampil maksimal. Intinya, PSSI ingin menutup laga terakhir ini dengan kemenangan, Insya Allah. Dukung Timnas," ujar Joko di kantor PSSI, Jakarta, Senin 20 November 2017.
Keinginan senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha. Ia juga menilai laga ini juga penting bagi Garuda ntuk membentuk skuat solid jelang Asian Games 2018.
"Kami sudah mengemas pertandingan ini dengan apik. Jadi alangkah indahnya kami bisa meraih kemenangan. Tetapi, kami laga ini juga penting karena akan memengaruhi ranking FIFA," kata Tisha.Baca juga: Berharap Manfaat dari Tujuh Event Sepak Bola pada 2018
"Harapan PSSI lawan Guyana ditutup dengan kemenangan. Karena paling penting ini merupakan tim yang disiapkan untuk Asian Games," sambungnya.
Usai menghadapi Guyana, Indonesia akan mempersiapkan diri tampil di turnamen persahabatan pada Desember 2017. Pada periode itu, mereka akan tampil di Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017, pada 2 Desember hingga 6 Desember.
Video: Timnas Gelar Latihan Jelang Lawan Guyana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
.jpg?w=660)
