Malang: Asisten Pelatih Persela Lamongan, Bambang Danur Dara mengaku timnya telah melakukan sejumlah persiapan jelang Piala Presiden 2019. Salah satunya masalah finishing atau penyelesaian akhir.
"Kami benahi mental. Sebab, saat lawan Bali United di kandang, harusnya ada empat peluang 100 persen gol tapi tidak terjadi. Bukan masalah teknisnya tapi mental," katanya.
"Menghadapai peluang-peluang krusial seperti itu dalam situasi permainan. Ini sudah kita benahi. Semoga Piala Presiden kami bisa lebih baik dari Piala Indonesia," imbuhnya.
Baca:Daftar Terbaru Skuat Timnas U-23 di TC Piala AFC
Seperti diketahui, Persela gagal lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia setelah kalah dari Bali United. Persela kalah dalam dua leg sekaligus (0-1 dan 0-2).
"Kita telah evaluasi kegagalan itu. Kita seharusnya punya kans lolos tapi kita tidak bisa maksimalkan laga di kandang. Jadi program tim ini masalah finishing. Di Piala Presiden kami akan tampil lebih baik," tegasnya.
Pada Piala Presiden, Persela sendiri sendiri tergabung dalam Grup E bersama Barito Putera, Persita Tangerang dan Arema FC. Seluruh pertandingan grup ini bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca juga:Pemain Juara AFF U-22 tak Jaminan Tampil di AFC
"Semua musuh kita perhitungkan. Kita ingin maksimal. Kita siaga lah. Kita respek semua tim yang jadi lawan Persela," bebernya.
Di sisi lain, komposisi pemain Laskar Joko Tingkir saat ini banyak berubah. Oleh karena itu, perlu ada adaptasi satu sama lain.
"Tidak ada masalah chemistry pemain. Hanya visi bermain yang butuh waktu antara pemain asing dan pemain lokal. Secara harmonisasi dan komunikasi nggak ada masalah," pungkasnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga?
Video:?Bongkar Pengaturan Skor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)