\ Sebelum Penetapan Jokdri Sebagai Tersangka, Wakil Ketua Satgas Sudah Berikan Isyarat
Plt Ketum PSS, Joko Driyono (tengah) didampingi Wakil Ketum PSSI Iwan Budianto (kanan) saat memberikan komentar terkait maraknya kasus pengaturan skor di Indonesia (Foto: Antara - Dede Rizky Permana)
Plt Ketum PSS, Joko Driyono (tengah) didampingi Wakil Ketum PSSI Iwan Budianto (kanan) saat memberikan komentar terkait maraknya kasus pengaturan skor di Indonesia (Foto: Antara - Dede Rizky Permana)

Jokdri Tersangka Kasus Pengaturan Skor

Sebelum Penetapan Jokdri Sebagai Tersangka, Wakil Ketua Satgas Sudah Berikan Isyarat

Bola pssi Pengaturan Skor Sepak Bola Joko Driyono
Achmad Firdaus • 15 Februari 2019 23:44

Beberapa jam sebelum Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka kasus pengaturan skor, wakil Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti menuliskan kalimat dalam postingan foto instagramnya. Ada kata mafia-mafiaan dalam foto penggeledahan apartemen Joko Driyono oleh Satgas Antimafia Bola.


Jakarta: Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti tampaknya coba memberikan isyarat terkait penetapan Joko Driyono sebagai tersangka kasus pengaturan skor. Hal ini bisa dilihat dalam postingan instagramnya beberapa jam lalu.
 
Dalam postingan di instagram pribadinya yang diunggah sekitar empat jam lalu, Krishna menuliskan keterangan yang cukup pedas di bawah foto suasana penggeledahan apartemen Joko Driyono. Dalam foto tersebut, Jokdri yang mengenakan baju dan celana berwarna hitam tampak sedang memerhatikan tim Satgas Antimafia Bola menyita sejumlah barang.
 
Penggeledahan itu sendiri dilakukan di apartemennya di Tower 9 Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis 14 Februari kemarin.

Baca:Plt Ketum PSSI Joko Driyono Ditetapkan Sebagai Tersangka


"Anda mau bilang cuma anda yg bisa urus bola? Buktinya Indonesia enggak pernah juara. Anda mau bilang bahwa Anda selalu benar dan tidak mau turun? Jangan coba2 lawan Kekuatan rakyat Indonesia. Dan percayalah kami akan selalu bersama rakyat Indonesia. Dan percayalah bahwa kami hanya ingin sepak bola Indonesia kembali hebat. Kamu mau mafia-mafiaan? Kami tidak akan pernah gentar pada apapun. Bravo rekan-rekan satgas. #kmupdates #satgasantimafiabola @satgaspolri_antimafiabola", demikian tulis Krishna Murti dalam postingan instagramnya pada Jumat 15 Februari.
  Sebelum Penetapan Jokdri Sebagai Tersangka, Wakil Ketua Satgas Sudah Berikan Isyarat
 
Dan benar saja. Di hari yang sama usai Satgas mengonfirmasi kebenaran kabar penggeledahan apartemen Jokdri, Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Argo Yuwono mengumumkan bahwa Plt Ketua Umum PSSI itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.
 
"Pasca penggeledahan di apartemen saudara JD, penyidik melakukan gelar perkara dan menetapkan ia sebagai tersangka," kata Argo saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat, 15 Februari 2019.

Baca juga:Penggeledahan Kediaman Jokdri Bisa Jadi Pintu Masuk ke Liga 1


Argo mengatakan, penetapan Jokdri sebagai tersangka menyusul temuan Satgas terkait bukti keterlibatannya dalam kasus pengaturan skor. Sayangnya, ia belum mau membeberkan kasus apa yang membelit pria asal Ngawi itu.
 
Dalam penggeledahan di apartemen Jokdri, Satgas memang menyita sejumlah barang. Di antaranya telepon selular (HP), laptop, bukti transfer, ATM, dan buku tabungan. Total, ada sekitar 75 item barang yang disita.
 
Hingga artikel ini dipublikasikan, postingan instagram Krishna Murti tersebut sudah mendapatkan 48 ribu lebih like dan 6000 komentar. Umumnya, netizen memberikan apresiasi atas respons cepat yang ditunjukkan Satgas Antimafia Bola dalam memberantas praktik mafia bola di Indonesia.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video:?Wawancara medcom.id dengan Joko Driyono di program Newsmaker

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif