Hal tersebut dikatakan langsung oleh anggota komite eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Gusti Randa. Dalam rapat eksekutif komite yang digelar Senin, 17 September kemarin, Gusti mengatakan PSSI sepakat memberi Milla kesempatan kembali melatih Tim Garuda.
"Ya, jadi PSSI tetap dengan keputusan rapat Exco (Excecutive Comitee) yang kemarin. Luis Milla perpanjang kontrak, mungkin tanggal 9 (Oktober) baru sampai Jakarta," ujar Gusti saat dikonfirmasi Medcom.id via sambungan telepon, Selasa (18/9).
Sebelumnya, Luis Milla mencapai pengujung kontraknya melatih timnas U-23 dan senior pada September 2018. Eks pelatih timnas Spanyol U-19 tersebut terakhir mengawal timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.
Sejatinya, Milla mendapatkan tugas dari PSSI untuk bisa membawa timnas U-23 mencapai empat besar. Sayangnya target itu urung terjadi, karena Stefano Lilipaly dan kawan-kawan terhenti pada babak16 besar oleh Uni Emirat Arab.
Usai pencapaian tersebut, Luis Milla sempat dikabarkan pamit dengan timnas dan memutuskan pulang ke tanah airnya. Beredar juga isu tunggakan gaji yang menyebabkan Luis Milla belum menandatangani kontrak baru.
Menanggapi hal tersebut, Gusti mengatakan komite eksekutif tidak tahu-menahu mengenai hal teknis tersebut dan menyerahkannnya kepada Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha. Termasuk mengenai tanggapan Luis Milla soal kesepakatan perpanjangan kontrak tersebut.
"Itu teknis sekali ya. Exco itu kan hanya membuat kebijakan, kalau hal-hal seperti itu ke Sekjen saja," jawab Gusti ketika ditanya mengenai isu tersebut.
Direncanakan bakal kembali ke Jakarta pada 9 Oktober, Luis Milla diproyeksikan untuk mengawal timnas senior dalam persiapan Piala AFF yang mulai digelar pada awal November mendatang.
Bahkan pelatih berusia 52 tahun itu harus segera menukangi Timnas Indonesia yang akan melakukan laga persahabatan menghadapi Myanmar pada 10 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)