Jakarta: Kapten Bhayangkara FC Indra Kahfi terlibat insiden berdarah pada laga melawan PSS Sleman si Stadion Maguwoharjo, Jumat 21 Juni. Ia berbenturan kepala dengan kiper Wahyu Tri Nugroho yang mengakibatkannya medapatkan 10 jahitan.
Indra dan Wahyu beradu kepala saat berupaya mengamankan pertahanan. Insiden tersebut terjadi di menit ke-77 pada laga pekan kelima Liga 1 2019 yang berkesudahan imbang 1-1 bagi kedua tim.
Indra Kahfi yang sedang mengawal pergerakan penyerang PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, tak melihatWahyu keluar dari gawangnya. Benturan pun tak dapat dihindarkan, yang membuat kedua pemain mengalami luka pada bagian kepalanya.
Usai mendapatkan pertolongan medis, Wahyu bisa kembali bermain dengan perban yang ada di kepala. Namun Indra Kahfi harus dilarikan ke Rumah Sakit JIH, Sleman, Yogyakarta, dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
"Indra Kahfi mendapatkan cedera kepala ringan dengan luka robek kulit bagian kepala sepanjang 12 cm dan mendapatkan 10 jahitan," kata Dokter tim BFC, Alfian Nur Ashyar.
"Kondisinya sudah stabil. Ia juga sudah berkomunikasi, berjalan, hingga tertawa setelah mendapatkan perawatan intesif dari tim medis Bhayangkara FC dan Panpel PSS Sleman," sambungnya.
Sedangkan Wahyu, menurutnya mendapatkan jahitan lebih banyak. Meski kiper The Guardians itu mampu meneruskan pertandingan hingga selesai.
"Wahyu mendapatkan cedera kepala ringan dengan luka robek kulit bagian kepala. Hanya posisi lukanya yang berbeda dengan Indra Kahfi. WTN mendapatkan 15 jahitan dan saat ini sudah keluar dari RS JIH," terang Alfian.
Ia pun mengatakan kedua pemain membutuhkan waktu setidaknya hingga dua pekan untuk pemulihan. Membuat Indra dan Wahyu berpotensi absen saat BFC menghadapi Persib Bandung di pekan keenam Liga 1, Minggu 30 Juni.
"Untuk penyembuhan luka itu 7-14 hari ke depan," pungkas Alfian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)
