Umuh: Kemenangan Persib Terasa Hambar

Bola liga 1 indonesia Anarkisme Suporter

Roni Kurniawan • 24 September 2018 19:45

Bandung: Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku kemenangan 3-2 atas Persija Jakarta ternodai dengan adanya insiden pengeroyokan oleh oknum Bobotoh terhadap Haringga Sirla. Insiden pengeroyokan ituterjadi di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kemarin.

Umuh menuturkan, kemenangan Persib atas Persija dengan skor 3-2 kemarin menjadi terasa hambar akibat insiden berdarah yang menewaskan Haringga oleh oknum Bobotoh. Umuh pun akan mengajak penggawa Maung Bandung untuk gelar doa bersama atas meninggalnya suporter Persija tersebut.

"Saya dengan kejadian kemarin mewakili pemain, besok kami akan berdoa bersama untuk almarhum. Betul-betul meraasa ternodai. Kemenangan persib yang tadinya gembira akhirnya hambar," kata Umuh kepada awak media di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin 24 September 2018.
Umuh menuturkan, insiden berdarah tersebut di luar dugaan. Pasalnya pengamanan telah dilakukan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Bahkan Umuh menilai di dalam GBLA termasuk seluruh tribun, telah berjalan kondusif.

"Di dalam tidak ada masalah sedikitpun. Sangat rapi dan sangat bagus. Kejadian kemarin di luar dugaan, di luar stadion. Demi Tuhan saya tidak tahu. Saya tahu malam, baru desas desus tidak ada yang kasih tahu sebenarnya," beber Umuh.

Umuh pun mengaku kaget setelah melihat video amatir kebrutalan oknum Bobotoh menghabisi nyawa Haringga. Umuh mengutuk keras perlikau tersebut dan meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus itu.

"Saya lihat, astagfirullah. Saya prihatin benar-benar kaget saya kejadian seperti itu. Saya mewakili pemain semua secara pribadi saya sangat menyesal. Sangat luka mendalam. Karena imbasnya akan merusak nama baik persib juga. Jadi sekarang sudah ditangani kepolisian silakan tuntaskan, selesaikan, saya percayakan kepada Polri," pungkas Umuh.

Timnas U-16 Bertekad Rebut Poin Penuh dari Vietnam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)