Medan: Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman merasa timnya sudah pantas meraih kemenangan atas Arema. Namun, ia tidak puas dengan penampilan anak-anak asuhnya pada laga tersebut. Terutama dalam hal penyelesaian akhir.
PSMS berhasil memetik poin penuh saat menjamu Arema pada pekan ke-11, Sabtu 26 Mei. Pada laga tersebut, mereka meraih kemenangan dengan skor 2-0.
"Kita jujur menang segalanya dari Arema. Namun saya tidak puas dengan penyelesaian akhir. Harusnya bisa lebih dari tiga gol," katanya saat konferensi pers.
Baca: Diwarnai Dua Blunder Karius, Real Madrid Juara Liga Champions
PSMS memang sempat dibuat kesulitan untuk menembus pertahanan Arema pada babak pertama. Tidak ada satu pun gol yang mereka ciptakan selama 40 menit.
PSMS akhirnya baru bisa memecah kebuntuan ketika laga memasuki menit ke-42 lewat gol Wilfried Kisito Yessoh.
Pemain asal Pantai Gading ini pun kembali menggandakan keunggulan PSMS pada masa injury time babak pertama dengan memanfaatkan bola pantulan hasil dari tendangan bebas Legimin Raharjo.
PSMS mencoba untuk kembali mendominasi pertandingan di babak kedua. Namun, sejumlah peluang yang mereka ciptakan melalui Frets dan Sadney Urikoh tidak ada yang berbuah maksimal.
Baca: MU Layangkan Tawaran untuk Youngster Lazio
"Kami tetap akan mengevaluasi kinerja pemain depan karena saat ini mereka terlalu gampang membuang peluang. Saya kurang puas walaupun menang," ungkapnya.
Kemenangan melawan Arema ini merupakan kemenangan kelima PSMS saat bermain di kandang. Djajang pun mengapresiasi pemainnya yang tak membuang poin saat bermain di kandang.
"Lima pertandingan home bisa kita menangkan semua. Ini kinerja bagus pemain. Saya apresiasi. Mental tetap terjaga meskipun tandang kalah, setiap balik kesini tetap punya semangat lagi. Selalu menunjukan permainan bagus dan enak ditonton. Saya juga respek kepada Arema karena tetap semangat," pungkasnya.
Video: Ini Tanggapan Sekjen PSSI soal Kontroversi Gol Tangan Tuhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)