Sebelum menjatuhkan sanksi atau hukuman untuk Marko Simic, Persija akan lebih dulu menunggu hasil persidangannya. Simic akan menjalani pengadilan di Sydney pada 9 April 2019.
Jakarta: Ulah Marko Simic yang diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terancam mendapatkan sanksi dari Persija Jakarta. Namun, Macan Kemayoran masih akan melihat dulu perkembangan kasus Simic sebelum menjatuhkan sanksi.
Simic dilaporkan melakukan pelecehan seksual saat perjalanan dari Bali ke Sydney, Australia, Minggu 10 Januari. Ia dilaporkan penumpang wanita disebelahnya yang menjadi korban pelecehan saat Persija bersiap menghadapi Newcastle Jets di Kualifikasi Liga Champions Asia.
Buntutnya, Simic sempat menjalani pemeriksaan di Pengadilan Negeri Downing Center sebelum memulai laga kontra Newcastle Jets. Ia pun tak bisa ikut skuat Persija pulang ke Jakarta karena masih harus menjalani pemeriksaan lanjutan.
Baca:Menpora Minta PSSI Bantu Kasus Hukum Marko Simic
"Kita juga tidak tahu seperti apa nanti tindakan hukum. Kalau memang dia tidak bersalah, kami bisa sampaikan teguran atau sanksi. Tapi, kalau masalahnya panjang dan ada hukuman, ya kami di internal harus melihat apa tindakan yang harus kami ambil," kata CEO Persija, Ferry Paulus kepada awak media, Rabu 13 Februari.
Simic akan kembali menjalani pemeriksaan di Pengadilan Negeri Downing Center pada 9 April mendatang. Jika pemain asal Kroasia itu terbukti melakukan pelecehan seksual, bukan tak mungkin akan berbuntut jatuhnya dakwaan dan berpotensi membawa hukuman penjara.
Manajemen Persija saat ini sedang mengupayakan memberikan bantuan hukum kepada penyerang 31 tahun tersebut. Persija juga sedang berusaha meminta bantuan PSSI mencari jalan tengah kasus ini kepada Federasi Sepak Bola Australia (FFA).
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Berlinton Mundur dari PSSI dan PT LIB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
