Jakarta: Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) menyoroti sejumlah hal jika Liga 1 dan Liga 2 2020 resmi dilanjutkan.
Pertama, APPI meminta PSSI memperhatikan protokol kesehatan. Pasalnya kompetisi berpeluang kembali bergulir di tengah pandemi korona yang masih mewabah.
APPI juga meminta PSSI mencarikan jalan keluar terkait masalah gaji pemain. Sejumlah klub diketahui ada yang memberikan gaji tidak sesuai dengan ketentuan PSSI.
"Para pemain berharap kompetisi dapat dilanjutkan. Tentu juga harus memperhatikan protokoler kesehatan tidak hanya pas pertandingan, tapi juga saat latihan," kata general manager APPI Ponaryo Astaman.
"Selain itu kami juga menyampaikan terkait ada klub yang tidak memberikan hak kepada pemain yang tidak sesuai dengan surat keputusan PSSI," sambung Ponaryo.
Sementara, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan akan mempertimbangkan masukan dari APPI. Namun PSSI saat ini masih menunggu keputusan pemerintah soal status tanggap darurat Covid-19.
Apalagi PSSI pun masih berpegangan kepada Surat Keputusan yang dikeluarkan 27 Maret lalu. Di mana kompetisi masih ditangguhkan dengan status force majeur hingga 29 Mei.
"APPI memahami kondisi saat ini. Yang jelas hak dan kewajiban menjadi komitmen bersama kami. Bila kompetisi dilanjutkan kami akan berpegang sesuai protokoler kesehatan," tutur Yunus Nusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)
