Dalam konferensi pers usai pertandingan, Petrovic mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi untuk melawan Madura United. Salah satunya dengan mengubah cara bermain timnya saat jeda turun minum menuju ke babak kedua.
"Setelah babak pertama tadi, saat istirahat saya bicara beberapa detail kepada pemain, apa yang terjadi di babak pertama. Setelah itu kita berhasil mencetak skor, kita harus mengubah strategi di babak kedua," kata Petrovic.
Milan mengaku saat babak kedua, dirinya menginstruksikan kepada pemainnya untuk menggunakan strategi bertahan dan menunggu serangan balik. Pasalnya, Madura United adalah tim yang kuat dalam menyerang.
"Arema pada babak kedua lebih meng-cover pertahanan dan kemudian mengutamakan serangan balik cepat. Dengan strategi itu ada satu gol dan dua peluang emas yang tercipta," ungkapnya.
Gol pertama Arema datang jelang akhir babak pertama, tepatnya di menit 45+2. Makan Konate sebagai eksekutor berhasil mengeksekusi penalti yang didapat timnya dengan sempurna.
Baca juga:Jadwal Siaran Langsung Matchday 1 Liga Champions Pekan Ini
Pada babak kedua, Arema setidaknya memiliki dua peluas emas dari Konate. Hanya saja tendangannya masih bisa ditangkap kiper Madura United, Satria Tama.
Arema baru mencetak gol keduanya melalui Dedik Setiawan setelah memanfaatkan umpan terobosan Alfin Tuasalamony pada menit ke-90. Gol tersebut datang dari serangan balik memanfaatkan kelengahan pemain belakang lawan.
"Memang ada beberapa peluang yang gagal terutama dua peluang yang emas tadi. Tapi yang penting saya senang bisa dapat tiga poin dan ciptakan dua gol. Kita semakin berkembang dan menjadi lebih baik saat ini," pungkasnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Kalahkan Golovkin, Canelo Juara Dunia Kelas Menengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)