\ Simon Beberkan Peran Pemain Senior di Timnas Indonesia
Simon McMenemy tunjuk Yeyen Tumena dan Joko Susilo sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia (Antara - Hafidz Mubarak A)
Simon McMenemy tunjuk Yeyen Tumena dan Joko Susilo sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia (Antara - Hafidz Mubarak A)

Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

Simon Beberkan Peran Pemain Senior di Timnas Indonesia

Bola timnas indonesia Simon McMenemy
Muhammad Al Hasan • 09 Maret 2019 00:54
Simon berasalan, kehadiran para pemain senior di Timnas Indonesia memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah transfer ilmu kepada para pemain yang lebih muda.
 
Jakarta:
Simon McMenemy menolak disebut pelatih yang lebih doyan memainkan pemain senior dibandingkan pemain muda. Menurutnya, pemilihan pemain yang dilakukannya cukup seimbang.
 
Simon bukannya tidak ingin melakukan regenerasi pada Timnas Indonesia. Ia beralasan, banyaknya pemain veteran dalam skuatnya lebih dikarenakan ia ingin membangun keseimbangan antara pemain senior dan pemain junior, sehingga terjadi transfer ilmu di sana.
  Menurut McMenemy pemain senior seperti Greg Nwokolo (33 tahun), Otavio Dutra (35 tahun), Ilija Spasojevic (31 tahun) dan Samsul Arif Munip (34 tahun) memiliki bekal pengalaman untuk mendorong dan mengajari pemain junior untuk menjadi lebih baik. Sehingga pemain muda seperti Febri Hariyadi, Zulfiandi, Evan Dimas tidak kehilangan arah dan goyah saat menghadapi tim-tim ganas luar negeri.

Baca:TC Hari Kedua, Simon McMenemy Mulai Uji Kemampuan Pemain Timnas


"Dalam opini saya, saya ingin membentuk tim yang berimbang, saya ingin pemain senior membantu yang junior dalam segi pengalaman bertanding dan sebagainya apalagi dalam menghadapi Vietnam atau Tiongkok, ini sangat sulit, sangat sulit," kata McMenemy saat ditemui di Stadion Madya, Jum'at, 8 Maret 2019.
 
Selain itu, menurut pelatih asal Skotlandia yang sudah dua tahun berada di Indonesia itu, keberadaan pemain senior juga meringankan kerja pelatih. Hal itu berkat pengalaman mereka.
 
"Jadi pemain senior juga berlaku sebagai asisten pelatih karena mereka memiliki informasi dan pengalaman, jadi pemain senior bermain bersama pemain junior bisa sangat membantu. Jadi lebih kepada komposisi berimbang secara pengalaman dan sebagainya," kata dia.

Baca juga:Resmi, Roma Tunjuk Claudio Ranieri Sebagai Pelatih Baru


Setelah dua hari pemusatan latihan di Jakarta, Skuat Garuda rencananya akan melanjutkan pemusatan latihan di Perth, Australia. Mereka dijadwalkan berangkat Sabtu, 9 Maret.
 
Pemusatan latihan di Australia dilakukan sebagai persiapan untuk melakoni laga FIFA Matchday melawan tuan rumah Myanmar, 25 Maret 2019 mendatang. Selain memantapkan taktik, teknik, kerja sama tim, selama di Australia, Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni laga uji coba melawan salah satu klub Liga Australia.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video:?Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif