Jakarta: Kericuhan suporter yang terjadi dalam laga antara Persebaya Surabaya kontra PSS Sleman berbuntut sanksi berat. Gara-gara perbuatan tak terpuji pada laga tersebut, suporter Persebaya (Bonek) dijatuhkan sanksi berupa larangan menonton tim kesayangannya di stadion hingga akhir musim 2019.
Peristiwa itu terjadi saat Persebaya menjamu PSS pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia, Selasa 29 Oktober. Usai pertandingan berakhir, suporter memasuki lapangan. Mereka merusak sejumlah fasilitas stadion seperti papan iklan, tempat bangku cadangan ofisial dan pemain, dan jaring gawang.
Suporter lantas mendapat sanksi usai melakukan perbuatan anarkis tersebut. Sesuai dengan keputusan sidang komite disiplin PSSI, Bonek (sebutan suporter Persebaya) mendapat larangan menonton laga kandang dan tandang Persebaya hingga akhir musim 2019.
Tak hanya suporter. Persebaya turut mendapat hukuman, yakni denda sebesar Rp200 juta.
Selain itu, Persebaya juga mendapat denda sebesar Rp45 juta. Denda ini merupakan imbas dari pelanggaran suporter saat Persebaya bertandang ke markas Persela Lamongan pada 23 Oktober. Saat itu, mereka melakukan pelemparan botol di stadion.
Video: Jadwal Lengkap Liga Top Eropa Akhir Pekan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
Situasi saat suporter Persebaya ricuh usai menghadapi PSS Sleman (Foto: Antara/Moch Asim)
Liga 1 Indonesia 2019
Buntut Kericuhan, Persebaya Tanpa Dukungan Suporter Hingga Akhir Musim
Patrick Pinaria • 01 November 2019 19:22
LEAVE A COMMENT
LOADING
BERITA LAINNYA
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan
Copyright © 2017 - 2025 Medcom.id, All Rights Reserved. rendering in 0.0085 second [53]
