Malang: Bhayangkara FC akan mencoba komposisi pemain berbeda ketika menjalani laga kedua Piala Presiden 2018 kontra Persela Lamongan. Pertandingan itu digelar di Stadion Gajayana pada Kamis 25 Januari.
Keputusan tersebut dilakukan untuk menjaga fisik para pemain Bhayangkara FC. Pasalnya, dua hari setelah laga tersebut dilangsungkan, skuat asuhan Simon McMenemy itu bakal menjalani pertandingan persahabatan melawan klub Jepang, FC Tokyo di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta.
Pertandingan Bhayangkara FC melawan FC Tokyo bisa dikatakan sebagai tugas negara, karena untuk memeriahkan HUT hubungan diplomatik Indonesia-Jepang ke-60. Tim milik Kepolisian Indonesia itu ditunjuk karena menjadi juara Liga 1 2017.
Tak hanya itu, tiga hari seusai bertarung dengan FC Tokyo, Indra Kahfi dkk bakal memainkan laga pamungkas di Piala Presiden kontra tuan rumah Arema FC. McMenemy mengaku akan memutar otak demi menjaga kebugaran pemain.
"Memang sangat padat, dan kami sudah menyiasati mana pemain yang akan kami persiapkan khusus menghadapi Persela dan mana yang lawan FC Tokyo. Pastinya kami akan tampilkan yang terbaik," kata manajer Bhayangkara FC Sumardji.
Pada laga perdana penyisihan Grup E Piala Presiden, Bhayangkara FC akan bertarung dengan PSIS Semarang. Partai ini dilangsungkan pada 20 Januari mendatang.
Dalam ajang pramusim ini, The Guardian mematok target bertahan selama mungkin di Piala Presiden. Bhayangkara FC fokus ingin melihat kemampuan para pemain sebelum terjun di kompetisi Liga 1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)
Bhayangkara FC saat merayakan gelar juara Liga 1 2017 (Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Piala Presiden 2018
Hadapi FC Tokyo, Fokus Bhayangkara FC Terbagi
Krisna Octavianus • 17 Januari 2018 13:40
LEAVE A COMMENT
LOADING
BERITA LAINNYA
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan
Copyright © 2017 - 2025 Medcom.id, All Rights Reserved. rendering in 0.0130 second [53]
