Coverciano: Mario Balotelli berpeluang menjadi kapten tim nasional Italia. Akan tetapi, striker itu diragukan untuk laga menghadapi Prancis. Hal itu dikatakan pelatih kepala Roberto Mancini.
Balotelli berhasil membayar kepercayaan Mancini yang kembali memanggilnya untuk bergabung dengan timnas Italia dengan satu golnya melawan Arab Saudi beberapa hari lalu. Itu menjadi penampilan pertamanya setelah empat tahun absen membela Gli Azzurri.
Dalam laga melawan Arab Saudi, suporter Italia membentangkan spanduk dengan menampilkan kata-kata "kapten saya memiliki darah Italia". Itu ditampilkan selama pertandingan yang tampaknya ditargetkan untuk Balotelli.
Mancini membela mantan penyerang Manchester City dan mengatakan dia tidak akan menahan diri dari menyebut Balotelli sebagai kaptennya di masa depan.
"Di tim nasional, ban kapten selalu diberikan kepada pemain dengan caps paling banyak," kata Mancini.
"Jika Balotelli berada di starting XI dan memiliki lebih banyak caps daripada yang lain, maka dia akan menjadi kapten," lanjutnya.
"Spanduk yang kami lihat di St Gallen adalah insiden buruk yang seharusnya tidak terjadi," sambungnya.
Di samping itu, Mancini mengaku kondisi Balotelli masih dipantau untuk laga melawan Prancis, Sabtu 2 Juni dini hari WIB.
"Dalam hal apapun, Balotelli diragukan untuk bermain (melawan Prancis) dan kami hanya akan memutuskan besok pagi."
Sementara itu, masa depan Balotelli di Nice diragukan karena pemain Italia itu akan habis kontrak akhir bulan ini dan Mancini menawarkan striker itu beberapa petunjuk untuk langkah selanjutnya.
"Jika Mario meninggalkan Nice, maka penting bagi dia menemukan klub di mana dia bisa bermain secara reguler, mencetak gol, dan terus meningkatkan kemampuan," tambah Mancini.
Balotelli, bagaimanapun, mengatakan dia masih belum tahu tentang masa depannya dan di mana dia akan bermain pada musim 2018--2019.
"Saya tidak pernah benar-benar memikirkan (masa depan). Saya tidak mau berpikir terlalu jauh ke depan," kata Balotelli seperti dikutip dar i situs web resmi Nice.
"Saya ingin berkonsentrasi pada apa yang terjadi selama seminggu. Minggu depan, saya akan memikirkan minggu depan. Setelah itu, saya akan memikirkannya minggu depan. Sejujurnya, aku tidak tahu apa-apa tentang masa depanku," pungkasnya.
Timnas U-23 Kalah Tipis dari Thailand
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)