Barcelona: Lionel Messi adalah pemain yang sangat baik sehingga dia harus dihukum oleh FIFA sampai dia bisa dibuktikan bahwa dia adalah manusia. Hal itu dikatakan pelatih tim nasinal Iran, Carlos Queiroz sambil bercanda.
Bintang Argentina yang merupakan pemenang Ballon d'Or lima kali, tampil sensasional sekali lagi musim ini saat Barcelona berusaha meraih treble winners kedua mereka dalam empat musim terakhir.
Queiroz bersama timnas Iran pernah bertemu dengan Messi di Piala Dunia 2014. Iran hampir saja mengimbangi Albiceleste 0-0 sebelum akhirnya Messi mencetak gol pemenang pada masa injury time. Pria berusia 64 tahun itu menggarisbawahi kejeniusan La Pulga ketika membawa Argentina menang atas Iran.
"Saya selalu mengatakan bahwa Messi adalah pemain yang luar biasa. Jika dia manusia, dia tidak akan memiliki momen ajaib dalam pertandingan itu," katanya kepada FIFA.com.
"Saya biasanya tidak suka kalah, tapi saat itu saya kalah dengan tidak meninggalkan perasaan negatif. Saat itulah sesuatu yang ajaib terjadi. Anda tahu sepak bola itu hidup, dan itulah mengapa sepak bola adalah salah satu olahraga terbaik di dunia untuk ditonton," lanjutnya.
"Ini merupakan saat spesial ketika (gol) berasal dari pemain yang seharusnya tidak diizinkan bermain oleh FIFA sampai terbukti bahwa dia sebenarnya adalah manusia!" ujar Queiroz sambil berkelakar.
Queiroz menghadapi prospek menakutkan lainnya di Piala Dunia tahun ini, dengan Iran tergabung dalam grup bersama Spanyol, Portugal, dan Maroko.
Mantan pelatih Real Madrid dan Portugal ini mengharapkan kesempatan lain yang mengesankan saat timnya bertemu dengan Cristiano Ronaldo. Keduanya pernah bekerja sama dalam saat sama-sama di Manchester United dan timnas Portugal.
"Seperti biasa saat Anda menghadapi pemain hebat, ini akan terasa spesial. Dalam hal ini, dia juga pemain terbaik di dunia," katanya.
"Namun, saat pertandingan dimulai, hanya ada dua tim yang berusaha menang. Sepak bola akan memutuskan siapa yang akan menang dan siapa yang lebih baik di lapangan," sambungnya.
"Kenangan tetap ada pada Anda, tentu saja, terutama dalam proyek bersama, seperti yang kami lakukan di Manchester United dan tim nasional Portugal. Itu sudah lama sekali," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)