Spanyol menelan kekalahan tipis 3-2 pada laga UEFA Nations League 2018 yang digelar di Stadion Maksimir Zagreb tersebut. Hasil itu juga membuat Spanyol tertunda melaju ke babak final.
Pedih buat De Gea, kiper berusia 28 tahun itu menjadi sasaran kritik atas gol ketiga Kroasia yang dicetak Tin Jedvaj. Ia dinilai salah dalam mengantisipasi bola.
Kiper Manchester United tersebut memang kesulitan menemukan performa terbaiknya setelah performa buruk di Piala Dunia 2018. Tercatat, De Gea melakukan save kurang dari setengah serangan yang mengarah ke gawangnya.
45.8% - Since the 2018 World Cup, David de Gea has only saved 45.8% of the shots on target he has faced for Spain ???????? (11 from 24, excluding penalty shoot-outs). Discussion. pic.twitter.com/MUXQqDF5Yd
— OptaJose (@OptaJose) November 17, 2018
Namun demikian, Enrique merasa tidak adil bagi De Gea dijadikan kambing hitam. Ia juga menepis adanya rumor yang mengatakan De Gea bakal tersingkir dari starting line-up Spanyol berikutnya.
"Kritik yang sangat aneh. Kritik seharusnya untuk seluruh tim, termasuk pelatih. Ketika hanya ditujukan pada satu orang, tidak adil karena ini olahraga tim," kata Enrique.
"Gol tercipta bukan hanya karena kesalahan kiper saja. Seluruh tim bertanggung jawab atas itu," lanjut dia.
Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, digadang-gadang bakal menggantikan De Gea untuk laga pershabatan selanjutnya kontra Bosnia. Namun, Enrique masih bungkam soal rencana tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News