Madrid: Kekalahan 1-6 dari Spanyol membuat pelatih Argentina, Jorge Sampaoli terkejut. Sampaoli mengaku timnya seperti ditampar.
Kekalahan terburuk bersama dalam sejarah Argentina datang pada babak kedua dengan Isco menjadi bintangnya karena mencetak hattrick. Tiga gol lagi dicetak oleh Diego Costa, Iago Aspas, dan Thiago Alcantara.
Sebelum laga ini, Argentina sebenarnya mampu mengalahkan Italia 2-0 di Manchester pada akhir pekan lalu. Akan tetapi, mereka menemukan Spanyol terlalu kuat dini hari tadi.
Sampaoli mengakui ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan Argentina tidak menderita rasa malu yang sama di Piala Dunia di Rusia.
"Kami harus mengambil alih permainan ini, hal-hal ini tidak dapat terjadi pada kami di Piala Dunia. Spanyol telah menampar kami, kami harus tetap bekerja," kata Sampaoli.
"Saya harus memutuskan pertandingan dengan baik dan memutuskan ... Anda harus menyelesaikan masalah emosional. Kami tidak berharap banyak kekuatan dari lawan," lanjutnya.
Argentina sebenarnya tampil bagus pada babak dan sempat membuat Spanyol tertekan di babak pertama meski tertinggal 1-2.
Namun, tim asuhan Sampaoli berantakan setelah jeda babak pertama. Pertahanan mereka seperti tersihir dengan lini serang La Furia Roja.
"Di babak kedua, Spanyol merebut kami dengan menyerang langsung. Gol yang sangat cepat datang dan itu membuat perbedaan dalam hasil," sambungnya.
"Hasilnya menjelaskan bahwa kami perlu mengambil pertandingan ini untuk menyusun skuat final dan tetap bekerja sehingga hal-hal tidak terjadi (seperti ini) di Piala Dunia," tegasnya.
"Tujuannya adalah untuk mempertahankan diri lebih banyak dengan bola, kami tidak memiliki aspek pertahanan untuk mencapai keseimbangan dan soliditas yang kami harapkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)
