Harunustaspor yang bermain di Divisi 1 Sakarya Grup B mendatangkan Omer Faruk Kiroglu dengan mahar mencapai 0.0524 BTC (bitcoin). Jika dirupiahkan, nominal tersebut sama dengan Rp7,3 juta.
Presiden klub, Haldun Sehit menyatakan jika pihaknya bukannya tidak memiliki uang tunai. Ia mengaku sengaja menggunakan uang virtual agar nama klubnya dikenal masyarakat dunia.
"Kami melakukan ini untuk memperkenalkan nama kami di negeri ini dan juga dunia tentunya. Kami adalah yang pertama di Turki dan dunia (yang membeli pemain memakai mata uang virtual)," kata Sehit dikutip dari NTV Spor.
"Klub ini jadi sering disebutkan di televisi seakan-akan kami adalah klub profesional. Kami bangga sekali," sambungnya lagi.
Bitcoin adalah mata uang virtual yang dikembangkan pada 2009 oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Mata uang ini seperti halnya rupiah atau dollar, namun hanya tersedia di dunia digital.
Mengutip keterangan dibitcoin.co.id, suplai Bitcoin hanya akan ada 21 juta bitcoin di seluruh dunia. Sistem penciptaan bitcoin yang terus berkurang setiap 4 tahun sekali ini menyerupai sistem ekonomi berdasarkan deflasi dan dengan makin terbatasnya suplai bitcoin, harga bitcoin cenderung naik.
Hanya saja, tidak semua negara melegalkan proses transaksi menggunakan bitcoin, seperti Nigeria, Rusia, Israel, Thailand, dan masih banyak lagi. Selain faktor ketidakpastian volatilitas, bitcoin dikhawatirkan akan digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme.
Video: Stadion Manahan Siap Jadi Tuan Rumah Perempatfinal Piala Presiden 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)