Jakarta: Bali United memainkan skuat lapis kedua kontra Timnas Indonesia U-23 pada uji coba, Minggu 17 Maret. Hal itu sempat mendapatkan kritikan dari pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri lantaran menurutnya uji coba di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, kurang maksimal.
Indra Sjafri kecewa terhadap uji coba tersebut meski Timnas U-23 mampu meraih kemenangan 3-0. Ia awalnya berharap Bali United memberikan tekanan penuh, namun berbeda dengan kenyataan di lapangan.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun angkat bicara. Ia menilai kondisi fisik tim utama Serdadu Tridatu masih kelelahan. Membuat Bali United hanya menurunkan lapis kedua saat meladeni Timnas U-23 yang tengah persiapan untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2020.
"Seperti kita bilang, kita baru balik dari Jakarta, tidak sempat latihan, kita cuma bicara sama pemain yang belum bertanding agar tidak ada yang cedera, Kasihan mereka kalau cedera," kata pelatih yang karib disapa Teco tersebut.
"Dari Jakarta baru datang (usai penyisihan grup Piala Presiden 2019). Kita mau penyegaran agar pemain tetap sehat," sambung mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Namun, Teco tetap mengapresiasi laga uji coba kontra Timnas U-23. Menurutnya, pertandingan itu sangat menguntungkan bagi kedua pihak, karena sama-sama sedang mempersiapkan tim.
Di mana Timnas U-23 akan tampil di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 pada 22-26 Maret nanti. Sedangkan Bali United melakukan persiapan untuk mengarungi Liga 1 2019 yang rencananya akan dimulai awal Mei mendatang.
"Kita mau tanding karena untuk persiapan. Mereka (Timnas U-23) mau berangkat ke Vietnam dan ini sangat bagus untuk persiapan timnya. Buat kami, ini juga bagus untuk kasih kesempatan kepada beberapa pemain yang belum punya kesempatan bermain," pungkas Teco.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)