Jakarta: Laga Tim Nasional Indonesia versus Malaysia di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis 5 September 2019, diwarnai aksi tidak terpuji suporter Indonesia. Terjadi insiden pelemparan flare ke arah pendukung Malaysia.
Ironisnya, di laga tersebut, Indonesia justru sukses dipermalukan Malaysia dengan skor 2-3. Padahal Indonesia sempat memimpin di babak pertama berkat dua gol Beto Goncalves.
Gara-gara flare, laga sempat terhenti sekitar lima menit saat sejumlah pendukung Malaysia yang berada di bangku penonton masuk ke sisi lapangan. Saat itu kedudukan kedua tim sedang imbang 2-2. Pertandingan kedua tim akhirnya kembali dilanjutkan di menit 76.
Tampil di depan pendukung sendiri, awalnya Indonesia menguasai pertandingan. Pasukan Simon McMenemy langsung menekan pertahanan Malaysia sejak wasit meniupkan peluitnya.
Skuat Garuda mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Alhasil, gol tercipta ketika laga berjalan 12 menit lewat gol Beto Goncalves usai memaksimalkan umpan terobosan Saddil Ramdani.
Tertinggal, pelatih Malaysia, Tan Chen Ho, melakukan perubahan dan memasukkan Mohamadou Sumareh untuk menggantikan Hadin Azman pada menit ke-36. Pergantian tersebut langsung membuahkan hasil kurang dari semenit kemudian karena Sumareh berhasil mengoyak gawang Andritany Ardhiyasa.
Namun, Indonesia sukses mengembalikan keunggulannya dua menit kemudian. Beto kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi Mohd Farizal Marias.
Kedua tim masih mencoba mencari gol tambahan di sisa waktu yang ada. Tapi hingga turun minum, skor 2-1 tetap bertahan.
Di babak kedua, Malaysia kembali menguasai jalannya laga. Pasukan Merah Putih justru seperti kehilangan tenaga. Alih-alih mengeluarkan Zulfiandi dan memasukan Rizky Pelu, justru komunikasi di lini tengah seolah tidak berjalan.
Tampak kelelahan melanda sejumlah pemain Indonesia. Andik begitu mudah terjatuh. Rizki Pelu gampang kehilangan bola, dan Lilipaly justru tidak memiliki kesempatan memegang bola.
Keadaan itu dimanfaatkan pasukan Harimau Malaya. Di tengah kebingungan dari serangan yang bolanya hampir masuk ke gawang Andritany, bola sapuan Lilipaly kembali jatuh ke pemain Malaysia. Dengan sekali umpan menyilang, Safawi Rasid, bola langsung ditanduk Syafiq Ahmad. Kiper Andritany hanya bisa melihat bola masuk ke gawangnya.
Tak ingin dipermalukan, Indonesia terus ingin mengejar gol tambahan. Alih-alih kejadiannya stamina para pemain Indonesia kedodoran. Sejumlah salah pengertian antarpemain kerap membahayakan gawang Indonesia sendiri.
Tambahan waktu delapan menit tidak bisa dimanfaatkan skuat Merah Putih. Justru petaka terjadi di menit 90+7. Berawal dari serangan di sisi kiri pertahanan Indonesia, bola sodoran pemain Malaysia Lawrence, sukses dimanfaatkan Sumareh. Gol ketiga Malaysia cukup menghentikan sepak terjang Indonesia di laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia tersebut.
Susunan pemain:
Indonesia (4-2-3-1): Andritany; Pae, Manahati, Hansamu, Ricky (R. Sandi ; Evan Dimas, Zulfiandi (Rizky Pelu 45); Saddil (Irfan Jaya 45), Lilipaly, Andik; Beto
Malaysia (4-4-2): Farizal; Davies, Shahrul, Adam, Lawrence; Gan, Azam, Safawi, Hadin (Sumareh 36'); Norshahrul, Syafiq.
Video: Suasana SUGBK Jelang Indonesia vs Malaysia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)