Namun nasib berkata lain, Korsel malah mampu mencetak gol balasan pada menit-menit terakhir. Dengan begitu, laga berkesudahan dengan skor 1-1 dan Indonesia harus terima menjadi runner up.
Ahmad Athallah Araihan sukses membawa Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-82. Sedangkan Korsel mampu membalasnya lewat sundulan Jang Seok-Hwan pada menit ke-89.
Klik:Ditahan Leicester, Chelsea Masih Puasa Kemenangan
Berbicara seusai laga, Athallah memang agak menyayangkan timnya gagal juara pada menit-menit terakhir. Tapi, hasil imbang itu dirasa cukup baik karena Korsel mendominasi alur serangan di sepanjang laga.
Sebagai bentuk rasa bersyukur, Athallah juga turut mendedikasikan gol untuk orang tua, masyarakat Indonesia dan jajaran pelatih timnas U-15. Dia yakin, timnya bakal berprestasi lebih baik dengan pengalaman yang didapat.
"Alhamdulillah, bisa mencetak gol. Ini saya persembahkan untuk orang tua, masyarakat Indonesia dan tim pelatih yang memberi kepercayaan kepada saya," kata Athallah seperti dikutip dari rilis Media PSSI
"Tadi kita memang hampir juara, tapi Korea Selatan memang tim yang bagus. Kita tetap percaya ini bagian dari proses. Semoga ke depannya bisa mendapat hasil lebih lewat usaha dan kerja keras kita bersama," tambahnya.
Klik:Arema Berada di Atas Angin untuk Kalahkan Barito Putera
Hasil imbang pada laga terakhir membuat Korsel memuncaki klasemen dengan koleksi 7 poin. Sementara itu, Indonesia yang juga punya 7 poin harus menjadi runner up karena kalah selisih gol.
Sebelum menghadapi Korsel, timnas U-15 berhasil menaklukkan Myanmar (2-0) dan wakil Eropa Montenegro (1-0). Di sisi lain, Korsel memang menang lebih besar atas Myanmar (1-3) dan Montenegro (4-0).
Selanjutnya, timnas U-15 akan mengarungi Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 yang berlangsung di Tanah Air sejak Sabtu 14 September mendatang. Di sana, Indonesia tergabung dalam Grup G bersama Tiongkok, Brunei Darussalam, Filipina, dan Kepulauan Mariana Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)