Lyon: Paris Saint Germain (PSG) bakal kesulitan saat berduel dengan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions. Bukan hanya karena saat ini performa United sedang menanjak, tapi juga karena absennya Neymar da Silva.
Komentar di atas terlontar dari mulut kiper PSG, Gianluigi Buffon. Meski baru bergabung musim ini, Eks kiper Juventus tersebut sudah bisa menganalisa kekuatan timnya dan peran Neymar di dalam tim.
Buffon bukannya menganggap remeh peran pemain-pemain lain seperti Klyian Mbappe atau Edinson Cavani. Tapi, ia melihat bahwa Neymar merupakan pemain penting yang bisa memberikan perbedaan seorang diri.
Baca:Dijual: Rumah Mewah Cristiano Ronaldo di Manchester
Statistik Neymar musim ini juga memperkuat analisis Buffon. Neymar sejauh ini sudah mengoleksi 20 gol dari 23 laga di semua ajang. Teranyar, PSG --tanpa Neymar-- dipaksa takluk oleh rivalnya, Olympique Lyon pada lanjutan Ligue 1. Ini sekaligus jadi kekalahan perdana PSG di musim ini.
Neymar sendiri diprediksi bakal absen setidaknya dua bulan, karena mengalami cedera metatarsal saat PSG berhadapan dengan Strasbourg, 24 Januari lalu. Ia kemungkinan baru bisa kembali merumput pada bulan April.
Dengan demikian, eks bintang Barcelona itu bakal absen saat PSG dua kali bentrok melawan MU di babak 16 besar Liga Champions 2018--2019. Sesuai jadwal, PSG akan lebih dulu bertandang ke Old Trafford pada 12 Februari. Sementara leg kedua akan dimainkan di markas PSG, tiga pekan berselang atau 6 Maret 2019.
Terkait kans PSG lolos ke babak perempat final, Buffon tak berani sesumbar. Tanpa Neymar, ia menilai para pemain PSG harus berjuang ekstra keras untuk bisa menyingkirkan MU.
Baca juga:Injak Wajah Lawan, Bek Aston Villa Hanya Minta Maaf di Twitter
"Tapi tampaknya sangat sulit (melawan MU). Anda harus punya keberuntungan. Dan saat ini Neymar menderita cedera. Bagi kami, dia adalah pemain yang sangat penting karena dia telah melakukan hal yang luar biasa di tim." kata Buffon dikutip Goal.
"Tanpa kehadirannya, kami bisa berada dalam bahaya," imbuh mantan kiper Juventus itu.
PSG memang pantas berhati-hati dengan Manchester United. Sebab, pasukan Setan Merah yang kini ditukangi Ole Gunnar Solskjaer, tampil sangat berbeda ketika ditangani Jose Mourinho.
Di tangan Solskjaer sebagai caretaker, MU kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Solskjaer membawa MU tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhirnya. Hebatnya lagi, sembilan di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Indra Sjafri Ragu Coret Pemain di Timnas U-22
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)