Robertson: Bagus Kalau Liverpool Gugup

Bola liga champions 2017--2018

Patrick Pinaria • 26 Mei 2018 19:29

Kiev: Bek Liverpool Andrew Robertson mengaku ada perasaan gugup dalam timnya jelang tampil di babak final Liga Champions 2017--2018, Minggu 27 Mei. Namun, ia menilai perasaan itu justru menjadi keuntungan bagi The Reds.

Liverpool berhasil lolos ke babak final usai menyingkirkan AS Roma di semifinal. Pada babak final, mereka akan menghadapi Real Madrid yang merupakan jawara dua kali beruntun dalam dua musim terakhir di Liga Champions.

"Ini semua mengenai bagaimana Anda memanfaatkan kegelisahan. Anda perlu menjadikan kegelisahan sebagai keuntungan Anda. Kami terbukti sudah melakukan hal itu," ujar Robertson.
Baca: Pesan Van Dijk untuk Pemain Liverpool Jelang Final

"Saat menghadapi Roma, kami merasa gugup. Begitu juga melawan City. Tetapi, kami menjadikannya sebagai keuntungan buat kami. Kegugupan itu justru menambah motivasi kami dan bukan menghindari tantangan. Itulah yang harus kami tunjukkan saat menghadapi Madrid. Sejak peluit pertama ditiup, kami harus memanfaatkan kegelisahan dengan cara yang benar," lanjutnya.

"Mudah-mudahan. Jika kami bisa melakukannya, kami bisa menunjukkan penampilan yang bagus untuk diri kami sendiri, kinerja yang bagus. Jika kami bisa, kami pun akan mendapatkan trofi," tutur Robertson.

Bagi Liverpool, final ini merupakan yang pertama sejak sebelas musim terakhir. Terakhir kali, The Reds mereka tampil di final Liga Champions pada musim 2006--2007. Ketika itu, mereka menghadapi AC Milan. Namun, Liverpool akhirnya harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Milan dengan skor 1-2. (Sportsmole)

Video: Preview Final Liga Champions: Cetak Gol Lebih Dulu, Liverpool Berpeluang Juara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PAT)