Ucapannya yang mengkritik keras kinerja wasit laga AS Roma kontra Liverpool, Damir Skomina berbuntut panjang. Kabarnya UEFA sebagai badan tertinggi sepak bola Eropa akan menuntut Pallotta.
Usai Roma dipastikan tersingkir dari Liga Champions oleh Liverpool, karena kalah agregat 6-7, Pallotta kecewa dan melontarkan kritikan kepada Skomina.
Pallotta menilai, Roma dirugikan atas keputusan Skomina. Pertama ia menganggap Edin Dzeko tidak dalam posisi offside ketika berkesempatan mendapatkan peluang. Tak berhenti di situ, ia juga mengklaim Roma pantas mendapatkan penalti menyusul handball yang dilakukan Trent Alexander-Arnold saat menghalau tendangan Stephan El Shaarawy di babak kedua.Klik di sini: Bangkit, Timnas Putri Indonesia U-16 Taklukkan Kamboja
Bahkan pria berusia 60 tahun itu mendesak agar UEFA segera menerapkan video assistant referee (VAR) di Liga Champions. Hal ini bertujuan meminimalisir kesalahan yang dilakukan wasit.
Namun Associated Press mengabarkan, panel disipliner UEFA akan menuntut Pallotta. Menurut mereka, ucapan Pallotta yang menyebut tak dipakainya VAR di Liga Champions sebagai lelucon, tidak pantas.Klik di sini: Dua Gol Fabiano Bantu Madura United Bungkam Persib
UEFA berencana akan mempelajari kasus Pallotta lebih lanjut. Yaitu pada 31 Mei mendatang. Tentunya setelah final Liga Champions antara Real Madrid kontra Liverpool yang berlangsung di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev.
Tanpa Gol, Luis Milla akan Evaluasi Lini Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)