Liverpool: AS Roma harus menelan kekalahan di markas Liverpool pada leg pertama semifinal Liga Champions 2017--2018, Rabu 25 April. Ketika itu, I Giallorossi kalah dengan skor 2-5.
Roma sebetulnya masih memiliki peluang lolos, meski menelan kekalahan ini. Andai mereka bisa meraih kemenangan dengan skor 3-0 di markas sendiri, Stadion Olimpico pada leg kedua, I Giallorossi akan lolos ke babak semifinal karena mereka diunggulkan dua gol tandang. Hal itu persis seperti yang dilakukan Roma saat menghadapi Barcelona pada babak perempat final.
Meski demikian, pelatih Roma Eusebio Di Francesco tetap kecewa melihat kekalahan tersebut. Sebab, pria asal Italia tersebut menilai performa I Lupi buruk sehingga memudahkan Liverpool untuk mencetak banyak gol.
Baca: Suporter Roma Serang Pendukung Liverpool Pakai Gesper, Satu Orang Tua Terkapar
"Kami tidak bisa terus membicarakan kisah heroik saat melawan Barcelona. Jika kami terus kehilangan duel dan tidak bisa membaca pergerakan bola dan permainan kami mudah dibaca, kami akan kalah," ujar Di Francesco.
"Hari ini, tim kehilangan kepercayaan dirinya terlalu banyak dan sangat berantakan. Seharusnya itu tidak terjadi. Tidak peduli berapa banyak kehilangan gol," tambahnya.
Baca: Lewandowski tak Kalah Berbahaya Dibandingkan Ronaldo!
"Jika lawan menguasai bola dan berancang untuk melepaskan umpan, Anda tidak bisa berdiri diam saja dan menunggu untuk bola masuk ke kotak. Apalagi, situasi cukup mudah untuk dibaca. Kami terlalu memudahkan lawan," tutur Di Francesco.
Selanjutnya, Roma dijadwalkan akan menghadapi Chievo pada lanjutan Liga Serie-A Italia 2017--2018, Sabtu 28 April. Selang lima hari, mereka baru akan menghadapi Liverpool di markas sendiri pada leg kedua. (Football Italia)
Video: Timnas U-23 Gelar Pemusatan Latihan Jelang Anniversary Cup 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)