Bermain di stadion Olimpico, Roma menguasai jalannya pertandingan. Tercatat ada enam tembakan yang mengarah ke gawang Cesena yang dikawal Federico Agliardi. Tapi hingga turun minum, Edin Dzeko dan kolega tak mampu unggul.
Kebuntuan para pemain Roma baru berakhir setelah satu jam lebih pertandingan bergulir. Edin Dzeko membuka keunggulan tuan rumah lewat golnya pada menit ke-68 usai memanfaatkan umpan Stephan El Shaarawy.
Unggul satu gol, Roma malah kebobolan. Berawal dari kesalahpahaman kiper Roma Alisson dengan bek Konstantinos Manolas, Luca Garritano berhasil memanfaatkan bola liar yang ia ceploskan dengan baik pada menit ke-73.Klik di sini:Fakta Menarik Usai MU Ditahan Imbang Hull
Skor 1-1 tersebut terus bertahan hingga 90 menit pertandingan. Tapi ketika memasuki injury time, tepatnya menit ke-90+5, Kevin Strootman ditabrak Agliardi yang membuat wasit Fabio Maresca menunjuk titik putih. Kapten Francesco Totti yang menjadi algojo penalti sukses membuat kedudukan menjadi 2-1 hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Roma Luciano Spalletti menanggapi pertandingan yang dianggap publik berat sebelah, terutama tentang keputusan wasit memberikan penalti pada menit akhir.Klik di sini:Lazio Raih Tiket Semifinal Coppa Italia di Giuseppe Meazza
"Saya mencoba untuk berkata sejujur ??mungkin. Dalam pandangan saya itu penalti, jika mereka tidak memberikan itu terhadap saya, saya mungkin marah! Ini tetap penalti," ujar Spalletti kepada Rai Sport.
"Orang-orang telah mencoba untuk membandingkan statistik kami dengan klub lain, tapi musim lalu, setengah musim kompetisi kami belum menerima penalti. Kami tidak mencoba membandingkan atau mengeluh, kami hanya fokus pada papan klasemen," tegasnya.
Kemenangan 2-1 atas tim Serie-B ini memastikan langkah Roma untuk menantang Lazio pada semifinal Coppa Italia, yang mulai berlangsung pada 3 Maret mendatang.
Video?Latih Timnas U-19, Indra Sjafri akan Blusukan Cari Pemain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)
