medcom.id, Milan: Paolo Maldini mengungkapkan kemarahan dan kekecewaannya setelah melihat kehancuran yang dialami AC Milan.
Rossoneri tengah melalui masa yang berat dan perubahan pelatih gagal mengubah peruntungan klub Seri A itu.
Maldini yang bermain selama 24 musim bersama AC Milan dan meraih 26 gelar mengaku sangat kecewa melihat tim kesayangannya itu menderita.
"Ya, saya menonton laga AC Milan. Saya menonton laga melawan Parma, Atletico Madrid, dan hampir seluruh laga selama dua tahun terakhir," ujar Maldini.
"Saya merasakan campuran antara marah dan kecewa. Bukan saja karena melihat hasil pertandingan namun karena adanya tanda-tanda bahwa apa yang telah kami bangun dengan susah payah selama 10 tahun terakhir kini hancur berantakan," tegasnya.
Mantan pemain belakang berusia 45 tahun itu kemudian menyebut awal kehancuran AC Milan adalah dijualnya sejumlah pemain yang memiliki mental juara.
"Banyak pemain AC Milan yang pensiun di klub itu selama 25 tahun terakhir. Namun, Anda melihat ada yang bekerja untuk klub itu? Tidak ada. Di Bayern Muenchen dan Real Madrid, pemain legenda mereka bekerja untuk klub itu. Juventus mengerti itu dan mereka mulai mengadopsi cara itu," ungkap mantan pemain belakang itu.
"Saya mengatakan hal itu bukan karena saya benci AC Milan. Saya sangat cinta dengan klub ini. Saya memiliki dua anak yang keduanya bermain di tim yunior AC Milan. Jadi, saya adalah bagian dari klub ini," pungkasnya. (eurosport.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BAS)