\ 1963: Hari Spesial untuk The Special One
Jose Mourinho (Foto: LINDSEY PARNABY / AFP)
Jose Mourinho (Foto: LINDSEY PARNABY / AFP)

Pada Hari Ini

1963: Hari Spesial untuk The Special One

Bola pada hari ini
Krisna Octavianus • 26 Januari 2017 06:37
medcom.id, Jakarta: Pada hari ini 54 tahun yang lalu atau tepatnya pada 26 Januari 1963, Jose Mourinho lahir ke dunia. Sosok ini dianggap banyak orang adalah sosok yang sombong, tetapi tak bisa dipungkiri ia adalah salah satu pelatih terbaik dalam sejarah.
 
Kisah karier kepelatihan Mourinho dimulai pada November 2000 saat ia menyetujui untuk melatih salah satu tim papan atas Portugal, Benfica. Ia hanya bertahan delapan bulan sebelum akhirnya memutuskan melatih Uniao de Leiria.
 
BACA:MU Berencana Tambah Kapasitas Stadion Old Trafford
  Namun, kisah kesuksesan Mourinho berawal saat ia ditunjuk untuk melatih Porto pada akhir 2002. Kala itu ia ditunjuk melatih Porto menggantikan Octavio Machado. Porto saat itu berada di posisi ke-5 tabel klasemen. Akan tetapi, pada akhir musim The Dragons dibawanya finis di posisi ketiga.
 
Selama kurang lebih dua tahun membesut Porto, Mourinho tercatat memberikan enam gelar. Termasuk, gelar Liga Champions musim 2003--2004. Saat itu, banyak orang yang tidak percaya Porto bisa menjuarai Liga Champions.
 
Ia kemudian hijrah ke Chelsea pada musim panas 2004. Pada masa inilah yang menyatakan dirinya sebagai The Special One. Tanpa membutuhkan waktu lama, pada musim pertamanya di Stamford Bridge, ia langsung memberikan gelar Liga Primer Inggris musim 2004--2005 bagi Chelsea yang sudah 50 tahun dinanti.
 
Masa pertamanya melatih Chelsea bertahan sampai September 2007. Ia kemudian memutuskan untuk melatih Inter Milan pada musim panas 2008. La Beneamata dibawanya meraih treble winners pada musim 2009--2010.
 
Dari Inter Milan, ia lalu melanjutkan kariernya di Real Madrid. Ia hijrah ke Santiago Bernabeu pada 28 Mei 2010. Mungkin periode melatih Los Blancos menjadi periode kurang sukses bagi dirinya. Ia tercatat hanya mampu memberikan tiga gelar untuk Madrid di tengan superioritas Barcelona di bawang tangan dingin Pep Guardiola. Di Madrid ia hanya bertahan tiga musim.
 
Pada 3 Juni 2013 ia akhirnya kembali ke Chelsea. Ini merupakan masa kedua baginya untuk melatih The Blues. Musim pertama kurang mulus baginya. Baru pada musim 2014--2015, ia sukses mempersembahkan dua gelar, yakni Liga Primer Inggris dan Piala Liga.
 
Namun, kariernya bersama The Blues kurang mulus. Pada 17 Desember 2015 ia dipecat setelah Chelsea terjerembab di papan bawah Liga Primer Inggris. Kini, ia menjadi pelatih Manchester United, sebuah lompatan karier yang hebat mengingat tim yang ia latih sekelas The Red Devils.
 
BACA:Chelsea Memimpin Klasemen, Ballack: Bukan Sebuah Kejutan
 
Pelatih kelahiran Setubal, Lisbon ini terkenal dengan kontroversi. Ia kerap melontarkan kalimat nyeleneh kepada rival atau sosok lain. Sosok yang sering mendapat "ejekan" darinya adalah pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
 
Deretan prestasi:
 
Porto
Primeira Liga: 2002--2003, 2003--2004
Taca de Portugal: 2002--2003
Supertaca Cândido de Oliveira: 2003
UEFA Champions League: 2003--2004
UEFA Cup: 2002--2003
 
Chelsea
Liga Primer Inggris: 2004--2005, 2005--2006, 2014--2015
FA Cup: 2006--2007
Piala Liga Inggris: 2004--2005, 2006--2007, 2014--2015
FA Community Shield: 2005
 
Inter Milan
Serie-A: 2008--2009, 2009–10
Coppa Italia: 2009--2010
Piala Super Italia: 2008
UEFA Champions League: 2009--2010
 
Real Madrid
La Liga: 2011--2012
Copa del Rey: 2010--2011
Piala Super Spanyol: 2012
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KRS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif