Ibra memang cepat berkembang menjadi pemain kunci skuat MU. Striker jangkung ini langsung memimpin grafik pencetak gol Setan Merah dengan 15 gol dari 24 pertandingan di Liga Primer Inggris.
Peran Ibra di luar lapangan pun cukup terlihat dengan membantu perkembangan para pemain muda. Tak jarang, sikapnya itu kerap mendapat pujian, termasuk dari Cantona, sang pemilih nomor punggung tujuh paling legendaris di MU.
(Baca:Jadwal Siaran Langsung Inter-Roma & Atletico-Barcelona)
"Saya ingat saat saya berusia 17 tahun, saya bermain dengan Andrzej Szarmach (legenda Timnas Polandia) di Auxerre. Ia bermain dua kali di semifinal Piala Dunia, ia pemain hebat dan ia begitu banyak membantu karier saya," kisah Cantona.
"Saya terus mengingat itu dan berkata kepada diri sendiri, 'ketika saya tua, saya akan mencoba untuk melakukan hal yang sama'. Dan saya yakin Ibrahimovic telah melakukan hal yang sama. Ia sangat membantu pemain muda karena ia adalah pemain hebat dengan kepribadian yang kuat," sambungnya.
Seperti yang dilakukan Ibra saat ini, Cantona dahulu memang menjadi mentor yang baik kepada para juniornya. Mental juara yang dimilikinya juga ditularkan kepada pemain muda MU di masanya, seperti rombongan "Class of '92" yang bersikan David Beckham, Nicky Butt, Ryan Giggs, Gary Neville, Phill Neville, serta Paul Scholes. (Soccerway)
Video:Roberto Mancini Tolak Melatih Leicester City
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)
