Usmanov, pemilik 30% saham di Arsenal, sudah lama berhasrat untuk menjadi pemegang saham mayoritas The Gunners. Namun Kroenke, yang memiliki 67% saham, bersikeras mempertahankan kekuasaannya di London Utara.
"Dia (Usmanov) sangat frustrasi karena Kroenke tidak mau menjual dengan harga berapapun dan kini ia menginginkan keluar," ujar salah seorang rekan Usmanov yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Financial Times.
Usmanov merupakan penggemar berat Tim Meriam London. Ia sering berseberangan dengan Kroenke soal masa depan klub. Kroenke menginginkan Arsenal menjadi mesin uang yang mampu membiayai biaya operasional mereka sendiri dan menolak mengeluarkan uang dari kantong pribadinya untuk membeli pemain-pemain bintang. Di sisi lain, Usmanov menginginkan Arsenal membeli pemain-pemain terbaik tanpa mepedulikan harga mereka.
Pada Mei 2017, Usmanov sempat membuat tawaran untuk membeli saham Kroenke di Arsenal sebesar 1,3 triliun pounds namun mendapat penolakan dari pengusaha asal Amerika Serikat tersebut.
Pada Oktober tahun lalu, Usmanov menolak tawaran sebesar 525 juta pounds dari Kroenke untuk membeli sahamnya. Saat menolak tawaran Kroenke ia mengatakan, "Saya sudah dan akan selalu menjadi suporter Arsenal dan saya melihat 30% saham saya sebagai hal yang penting dalam aspek melindungi kepentingan fans di dalam klub."
Namun tampaknya Usmanov akan kesulitan untuk mejual sahamnya kepada pembeli potensial yang memiliki visi yang sama dengannya. Pasalnya mereka akan menghadapi masalah yang sama seperti Usmanov dan tidak dapat membawa Arsenal menjadi tim yang jor-joran di lantai transfer.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Debut Apes Iniesta & Torres di Liga Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)