Meski menjalani karier yang kurang mengesankan semenjak jadi pelatih, Henry merasa harus membuktikan diri demi mendapatkan peluang melatih klub-klub terbesar.
"Bila Anda bertanya kepada saya apakah saya sedang bermimpi, ya saya sedang bermimpi. Namun, ketika Anda tidak sedang bermimpi, Anda terjaga dan ada kenyataan," kata Henry dalam sebuah wawancara dengan Four Four Two seperti dikutip dari Marca, Selasa (9/3/2021).
"Apakah saya ingin melatih Arsenal? Ya. Apakah saya ingin pergi ke Barcelona? Ya. Apakah saya ingin bermain untuk Arsenal lagi? Saya ingin bermain untuk mereka lagi, tetapi kenyataannya saya tidak bisa!" tambahnya.
"Saya sedang dalam kurva belajar, saya ingin melakukannya dengan baik untuk tim yang saya latih, maka waktu akan menjawabnya. Bila tidak berhasil, Anda tidak akan memiliki peluang semacam ini," lanjut mantan mesin gol asal Prancis tersebut.
Setelah memimpin Montreal Impact ke babak playoff liga Amerika Serikat (MLS) untuk pertama kali, Henry memutuskan mundur dari jabatan kepala pelatih karena alasan keluarga pada akhir Februari lalu. Sebelumnya, dia pernah melatih AS Monaco (2018-2019) dan menjadi asisten pelatih timnas Belgia (2016-2018). (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
