Padahal, menurut pria yang akrab disapa AQ tersebut, jadwal babak perempat final sudah diputuskan dalam rapat. Di mana Madura United akan menghadapi Pusamania Borneo FC pada pertandingan pembuka yang digelar di Stadion Manahan Solo.
Namun, dua hari yang lalu operator mengeluarkan rilis bahwa pertandingan Madura United pada pukul 18.00 WIB diganti dengan pertandingan antara Persib Bandung melawan Mitra Kukar. Laskar Sape Kerap baru akan bertanding pada pukul 21.00 WIB.
"Keputusan rapat dianulir oleh surat sepihak. Seakan-akan Madura United, Borneo FC, Semen Padang dan Bhayangkara FC tidak pantas bertanding di awal," ujar AQ melalui rilis resmi di akun instagram pribadinya, Jumat (24/2/2017).
Dia mendesak, operator Piala Presiden untuk segera melakukan rapat memutuskan perubahan jadwal juga melalui cara dan mekanisme yang benar. Seperti halnya meeting saat pengundian dan penetapan jadwal pertandingan sebelumnya.
"Madura United menerima semua keputusan yang diambil, walaupun dilecehkan," tegasnya.
Menurut AQ, waktu pertandingan babak perempat final tidak ada perubahan sebagaimana jadwal semula. Tapi jadwal tim yang bertanding diubah secara sepihak oleh operator.
Baca: Revisi dan Jadwal Kick-Off Delapan Besar Piala Presiden 2017
Tapi dia tetap berharap timnya berhasil memenangkan pertandingan agar lolos ke semifinal. Sehingga Piala Presiden bisa kembali digelar di Pulau Madura.
"Satu kesempatan Piala Presiden bisa digelar di Madura, harus merebut tiket semifinal," tegasnya.
Video: Stadion Manahan Siap Gelar Laga 8 Besar Piala Presiden 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)