Iwan Budianto (Foto: Aditya Mahatva Yodha/MTVN)

Terkait Keputusan BOPI, Arema Go Ahead

Bola arema malang kisruh bopi vs pt liga indonesia

Aditya Mahatva Yodha • 02 April 2015 15:10

medcom.id, Kanjuruhan: Didepaknya Arema Cronus dari keiukutsertaan Liga Super Indonesia (LSI) 2015 oleh tim verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak terlalu mempengaruhi manajemen.

“Kalo itu menjadi keputusan BOPI, ya okelah, yang penting sekarang kita go ahead. Arema akan tetap main Sabtu (4 April) di Kanjuruhan lawan Persija,” tegas Media Officer Arema Sudarmaji, Kamis (2/4/2015).

Ditambahkan pihaknya akan tetap menaati surat dari FIFA yang menyangkut dua hal.
“Surat FIFA sekitar bulan Februari ada dua hal, yaitu ISL harus digulir tanggal 4 April dan diikuti 18 klub dan semua klub tersebut mengikuti kompetisi tahun 2014 sebelumnya,”ungkap Sam Ijamradus sapaan akrabnya.

CEO Arema Cronus Iwan Budianto menambahkan, jika Arema memilih tidak bertanding lantaran mengikuti putusan BOPI, maka tim bakal mengalami kerugian.

“Kalau tidak bertanding, aturan di liga sudah jelas, poin bakal dikurangi tiga. Kalau tidak ikut beberapa pertandingan, malah didegradasi,” tegas Iwan.

Menurutnya, beberapa permasalahan di tubuh Arema sebenarnya bisa diselesaikan pihak manapun, tak terkecuali terkait dualisme yang sempat mendera tubuh tim kebanggaan Aremania ini.

“Dualisme adalah masalah warisan masa lalu, diselesaikan atau disengketakan atau didamaikan atau apapun namanya, boleh dilakukan siapa saja,” papar Iwan.

Keputusan manajemen tetap memilih ikut kompetisi, lanjut pria yang akrab disapa IB ini, agar tidak ada yang dirugikan.

"Pajak yang telah disoroti BOPI telah terselesaikan, dan masalah hak kepemilikan Arema kami telah dimenangkan oleh pengadilan, jika tidak puas silahkan menggugat lagi, yang penting kami harus ikut kompetisi," pungkas IB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RIZ)